Rabu, 29 Februari 2012

Jangan Pernah Mengharapkan “Imbalan”

Judul di atas mungkin sangat gampang sekali kita ucapkan??jangan pernah mengharapkan imbalan ketika kita menolong seseorang. Harusnya kepedulian yang kita berikan janganlah mengharapkan imbalan karena ketika kita berharap sesuatu dari yang kita tolong, rasa kecewa siap-siap akan menghantui anda.
Tapi siapkah kita juga kecewa?
Siapkah kita sakit hati?mungkin secara manusia tujuan kita tak mengharapkan imbalan tapi pada akhirnya kita pun secara sadar gak sadar mengharapkan mereka “membalas” walau secuil
Tetapkah kita tetap menolong orang walaupun tak ada balasan sama sekali dari orang yang kita tolong, bahkan mereka mencarimu hanya karena ada masalah

Siapkah merasakan kecewa, saat mereka ada masalah, mereka mencarimu tetapi saat kau ada masalah mereka tak ada buat kamu?
Siaapkah merasakan kecewa, saat mereka sakit kau selalu peduli dengan mereka tetapi saat kau sakit mereka tak pernah menanyai kabarmu?
Siapkah merasakan kecewa, saat orang kau tolong menusukmu dari belakang bahkan membuatmu terpojokkan?
Siapkah merasakan kecewa, apa yang kita lakukan kepada orang lain dibalas berbeda dengan apa yang telah kita lakukan??

Jangan pernah berhenti berbuat baik, walaupun mereka berbuat “tak seperti”  apa yang kita pernah lakukan terhadap mereka. Tuhan yang melihat , Dia yang paling tahu dan merasakan apa yang kau rasakan.
Pernah dengar istilah ini “Orang datang kepada Tuhan jika mereka menghadapi masalah”. Bayangkan saja bukan hanya 1 orang yang begitu padaNYa bahkan hampir semua orang di dunia ini berbuat seperti itu.

Tuhan juga sangat mengasihi murid-muridNYa, Dia sangat baik terhadap muridNYA tapi yang dilakukan murid Yesus tidak sesuai dengan apa yang Yesus berikan. Yesus disalib juga karena muridNYa, Dia juga pernah disangkal oleh muridNYA sendiri bahkan saat Dia disalib tak ada satupun muridNYa yang hadir menemaninya kecuali Yohanes
Tapi kasihNYa sungguh besar yang Dia lakukan adalah tetap mengasihi, menerima dan mendengarkan doa mereka bahkan rela mati di kayu salib walaupun mungkin hatiNYa sakit tapi Dia tetap baik
So..Tuhan aja, tak jemu-jemu berbuat baik apalagi dengan kita ?
FBU^^

Selasa, 28 Februari 2012

Sebenarnya "Gereja" Tempat apa sih??

Woiii...pembaca setiakuu haha...Kali ini aku mau bahas tentang Gereja nih..
Mungkin gak asing ya  buat kalian gereja itu tempat seperti apa, karena setiap minggu bahkan lebih dari sekali kalian pergi ke gereja...
Tapi tahukah kalian kebanyakan orang menyalahgunakan arti gereja yang sesungguhnya??
Terus menurut kalian gereja tempat apa??
Banyak orang ke gereja tujuannya bukan untuk mencari Tuhan tapi ada motivasi di balik mereka ke gereja tiap minggu. Hmm...apakah motivasi itu?
Cek diri kita sendiri, selama ini apakah tujuan utamamu ke gereja bener-bener mencari Dia atau mungkin ada motivasi lain  yang mengalahkan  tujuan utama kita??

1.    Gereja tempat cari jodoh??
Haha....biasanya remaja-remaja sekarang berpikir demikian   
Mereka make up total (gak cewek saja lhoo...cowok juga haha..) supaya di lirik sana sini..pikiran mereka “Ah... gak papa kan ya sambil menyelam minum air, sapa tau pas  di gereja ada yang naksir, kan lumayaan dapet orang gereja..udah baik taat ke gereja juga haha”.
Pertanyaannya apakah kamu yakin semua orang yang di gereja itu baik? Jika kamu saja sendiri mengutamakan cari jodoh daripada memuji menyembah Tuhanmu dengan sungguh-sungguh ?

2.    Gereja tempat kamu mencari relasi kerja
Cari teman sebanyak banyaknya di gereja “MUNGKIN” dengan gitu banyak relasi kerja kan sapa tau ada yang bisa diajak gongsi hmm...
Pertanyanya,jika memang tujuan utamamu adalah mencari relasi, apakah kamu tau perbuatanmu itu meragukan Tuhanmu??sampai –sampai kamu harus mencari sendiri di rumahNYA yang kudus??

3.    Gereja tempat kamu berjualan atau memasarkan produkmu?
Tujuan mu ke gereja adalah menawarkan jualanmu atau barang yang kamu produksi??
Tahukah kamu peristiwa pada waktu Tuhan marah  di Yerusalem, karena Dia melihat rumahNYA digunakan untuk bejualan?
Apakah kalian berpikir bahwa dengan kamu berjualan di ruang ibadah kamu membuat Tuhan geram akan perbuatanmu??                           
Sadarkah kamu akan hal itu?

4.    Gereja tempat untuk pamer
Baju mewah, perhiasan yang banyak, sepatu bermerk dan masih banyak lagi..hal – hal yang dipamerkan...
Biasanya banyak dari mereka yang ke gereja sibuk dengan penampilannya sendiri,
“hari ini aku pake apa ya??perhiasan yang mana ya??hmmm...sepatu merk apa ya??”
Weiii.....ini gereja bukan tempat unutk pamer.
Tujuanmu bukan mencari hatiNYA tapi pamer..
Hati – hati dengan sikapmu Tuhan melihat kedalaman hatimu....

5.    Gereja tempat untuk mencari berkat
Tujuan utama mu bukan cari Tuhan tapi berkat Tuhan.
Sadarkah akan hal itu? Pada waktu kamu banyak masalah kamu mencari berkat Tuhan, mujizat Tuhan dan lain sebagainya tetapi pada waktu kamu sudah mendapat berkat, Apa yang kamu lakukan?
Bangku mu kosong berminggu – minggu...
Kamu gak ada...
Dimanakah kamu??
Tuhan tahu apa yang kamu lakukan, Dia gak buta...tetapi Dia melihat dan mengenalmu..

Sebenarnya Gereja tempat apa sih??
Yang pasti gereja adalah tempat kita bertemu dengan Dia
Tempat kita menyembah  dan memuji Dia
Tempat kita berseru kepada Dia sebagai RAJA, penguasa tunggal hidup kita..bukan tempat berkat seperti yang orang banyak lakukan...
Kuduskan bait suci Allah dari segala bentuk motivasi “KEUNTUNGAN DUNIAWI” yang kamu lakukan.
Jangan kamu khawatir tentang apapun juga..
Ingat ayat ini  MATIUS 6 : 33
“ Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadaMU ”
Ketika Tujuan Utamamu adalah mencari Dia, memuji Dia, mengagungkan Dia dan meninggikan Dia, segala berkat, jodoh atau apapun yang menjadi kebutuhanmu pasti dipenuhi Tuhan dengan sendirinya
So...jangan aneh2 lagi ya....jangan menjadikan gereja “SARANA MENCARI KEUNTUNGANMU”. Orang lain mungkin gak tau apa yang kamu lakukan tapi Tuhan melihat dan gak bisa dibohongi...

Selamat belajar....
Father Bless YOU....


Minggu, 26 Februari 2012

Kejutan dari Tuhan

Pernahkah kalian memikirkan kembali kebaikan Tuhan?
Pernahkah kalian memikirikan ulang peristiwa-peristiwa yang terberat dan pernah terjadi di hidup kalian?
Masalah dan tantangan hidup yang pernah terjadi dan benar-benar selesai
Dan pernahkah kalian berpikir dampak dari setiap masalah yang terjadi buat hidup kalian,ketika kalian tetap memegang nama Tuhan walaupun itu berat?
Apakah kalian pernah merasakan hikmah yang kalian yang dapat ketika kau tetap berada di dalam jalurNYA walaupun masalah begitu berat?

Mungkin dari masalah-masalah yang menghimpitmu kau belajar kedewasaan
Mungkin dari masalah dengan teman, pacar atau keluargamu kau belajar apa yang namanya menghargai,menerima, berkorban dan memperhatikan
Mungkin dari masalah yang terjadi kau belajar arti kejujuran
Mungkin dari masalah “pertikaianmu” dengan seseorang kau belajar tentang memberi maaf dan memint maaf

Banyak sekali yang dapat kita pelajari dari setiap peristiwa atau kejadian yang pahit bagi kita
Tapi sadarkah kamu dari setiap kejadian yang kita alami, Tuhan sedang memberikan kejutan buat kita?
Sadarkah kalian, bahwa dari setiap kejadian “pahit” yang kita alami, Tuhan sedang membentuk kharakter kita?
Sadarkah kalian, setiap kejadian yang kita alami membuat kita semakin serupa dan segambar denganNYA?

Dan sekarang pertanyaanya adalah
Sabarkah kita menantikan kejutan yang Tuhan berikan?
Sabarkah kita menantikan hadiah yang Tuhan sudah sediakan buat kita?
Sabarkah kita melihat perbuatan tangan Tuhan sampai tuntas walaupun setiap peristiwa-peristiwa yang dialami membuat “dagingmu” sakit ?
Sabarkah kita menjalani itu semua tanpa bersungut-sungut? 

Sabarlah menjalani “itu” semua karena dengan bersabar kita dapat melihat  “kejutan ” yang Tuhan sediakan buat kita

When God ran

Almighty God, the great I am
Immovable rock, omnipotent, powerful, awesome Lord
Victorious warrior, commanding King of Kings
Mighty conqueror, and the only time
the only time I ever saw Him run 

CHORUS:
Was when He ran to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice He said,
“Son do you know I still love you?”
He caught me by surprise when God ran
The day I left home I knew I’d broken His heart
And I wondered then if things could ever be the same
Then one night I remembered His love for me
And down that dusty road ahead I could see
It was the only time – it was the only time I ever saw Him run
And then He ran to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice He said,
“Son do you know I still love you?”
He caught me by surprise as He brought me to my knees
When God ran – I saw Him run to me 

BRIDGE:
I was so ashamed, all alone and so far away
But now I know He’s been waiting for this day
I saw Him run to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice I felt His love for me again
He ran to me, He took me in His arms
Held my head to His chest, said “My son’s come home again”
Lifted my face, wiped the tears from my eyes
With forgiveness in His voice He said, “Son”, He called me Son
He said, “Son do you know I still love you?”
He ran to me and then I ran to Him
When God ran

Kamis, 23 Februari 2012

CEPATLAH SADAR, SEBELUM TERLAMBAT!!!

Seringkali, dalam hidup ini banyak yamg menawarkan berbagai macam pilihan menarik hingga kadang kita tergoda dan bahkan sampai membuat kita keluar dari “jalur” Tuhan. Hal tersebut terjadi di dalam hidupku. Saat aku mempunyai seseorang yang aku sayangi. Tanpa ksadari aku mulai “mementingkan” dia di dalam hidupku. Bahkan mungkin aku lebih mengandalkan dia daripada Tuhan.

Saat itulah aku keluar dari “jalur” Tuhan. Tuhan cukup sabar menghadapi aku dan menunggu agar aku kembali pada jalur-Nya. Tapi ternyata aku tidak sadar-sadar juga. Maka Tuhan mulai “memukul” aku dengan pelan. Masalah mulai muncul dengan orang yang aku sayangi. Mulai ada kerikil, namun saat itu aku masih dapat menyelesaikannya sendiri dan aku juga belum sadar.

Lambat laun Tuhan mulai “memukul” aku lagi dengan pukulan yang lebih keras. Tuhan berusaha menunjukkan : “ ini lho... orang yang kamu sayangi selama ini, yang kamu andalkan dalam hidupmu” . Dan ternyata yang terjadi adalah, dia mempersalahgunakan kepercayaanku padanya. Saat itu aku benar-benar kecewa dengan orang yang kusayangi. Aku baru mengerti sifatnya seperti itu dan  aku mulai sadar bahwa Tuhan membukakan mataku tentang orang itu. Aku juga mulai sadar bahwa selama ini aku jauh dari Tuhan.
Aku belajar dari setiap peristiwa yang kualami
Aku belajar dari kejadian ini
Aku tau Tuhan membuatku untuk kembali “pulang”
Dan sekarang aku belajar mendekatkan diri kepada Tuhan. Aku berusaha berserah sepenuhnya kepada Tuhan.

Pergumulan demi pergumulan yang aku alami, aku berusaha untuk menyerahkan semuanya pada Tuhan. Aku berkata kepada Tuhan:
Ketika Tuhan menyuruhku untuk berhenti maka aku akan berhenti
Ketika Tuhan menyuruhku untuk pergi maka aku akan pergi
Ketika Tuhan menyuruhku untuk maju, maka aku akan maju dan Dia yang akan memampukan aku melewati semuanya ini.

Maka dari itu, CEPATLAH SADAR, SEBELUM TERLAMBAT. Jangan sampai Tuhan memberikan “pukulan” yang lebih keras lagi baru kita sadar. Ingatlah, tetap berada di jalur Tuhan karena Tuhan tak akan pernah mengecewakan kita. Dia akan memberikan yang terbaik untuk anak-anak-Nya.
FBU^^

“Dikuliti”

Kadang aku tak mengerti rencanaMU
Kadang aku tak mengerti kau tempatkan aku di tempat yang tak kusuka
Kadang aku ingin sekali berontak tapi tak bisa
Kadang semua yang kuingini tak semuanya terjadi
Ambisiku kalah dengan kenyataan yang terjadi dan kenyataan yang kualami
Aku tak ingin begini
Aku tak ingin terjadi pada diriku, tetapi semakin ku tak ingin semakin berbeda dengan perkiraanku
Kadang kumenjerit “Aku ingin bebas, aku ingin ini, aku ingin semuanya berhasil sesuai dengan rencanaku ”
Tapi semuanya gak benar, hancur dan berbeda bahkan melenceng jauh dari apa yang sudah kurencanakan
Apa yang harus kulakukan?
Motivasi, tujuan, visi dan misiku baik tetapi kenapa tak pernah terjadi sesuai dugaanku ?
Semuanya telah kurencanakan baik tapi yang terjadi justru sesuatu di luar dugaanku
Yang kurasakan aku seperti “dikuliti”
Kepribadian, sifatku dan semua tentang aku serasa “dikuliti” satu persatu
Aku berserah dan  tak melawan karena aku mau melihat apa yang akan terjadi ketika aku “diam”
Kekecewaan, kesedihan bahkan air mata yang tak terhitung selalu ada dalam hidupku
Tapi satu hal yang aku tanamkan dalam hatiku “aku tak menyerah”

Ketika kuberjalan,menjalani hidupku yang diluar daripada dugaanku, aku menemukan sesuatu
Ketika kuberjalan di dalam hidupku, yang tak sesuai rencanaku, aku merasakan sesuatu
Ada sukacita yang kualami walaupun banyak masalah yang terjadi dalam hidupku
Ada damai yang kurasakan walaupun banyak tantangan hidup yang menghimpit
Ada pribadi yang “bukan aku ” yang telah menjadi bagian dalam hidupku
Kenapa aku masih bisa tertawa?
Kenapa aku masih bisa merasakan damai?
Kenapa aku tak marah terhadap sesuatu kejadian yang seharusnya aku marah?
Kenapa aku  tak lagi penuh ambisi keduniawian, saat semua temanku berlomba mencari uang walaupun merelakan segalanya?
Aku bahkan tak mengenali diriku sendiri, ada sesuatu yang mengubahku
Aku merasa ada hal lain yang terjadi dalam hidupku

Berserah, berdoa dan melakukan bagianku itu yang kukerjakan setiap saat karena aku tak tau lagi apa yang harus kulakukan
Tapi saat semuanya itu kulakukan tanpa kusadari Yesus mengubah “pribadiku”
Yesus mengubah pribadiku menjadi pribadi yang lebih kuat
Yesus membuatku mengerti dibanding orang lain 
Yesus mengijinkan ku untuk mengetahui “yang lebih” dibanding orang lain
Apapun yang terjadi Engkau tetap Tuhan Yesus yang luar biasa dalam hidupku
Apa yang kualami ini, semakin aku tau Kau tak ingin aku serupa dengan dunia ini
Kau tak ingin aku menjadi seseorang yang penuh ambisi keduniawian
Kau ingin “mengulitiku ” karena Kau ingin menjadikanku “seseorang ” yang berbeda
Terima kasih Tuhan, ada makna dan tujuan yang mulia yang telah Kau sediakan dalam hidupku
Semua yang kurencanakan memang baik tapi rencanaMU itulah yang TERBAIK
Amin
FBU^^

Selasa, 21 Februari 2012

Perumpamaan (2) Luka yang Bernanah

Pernah mengalami luka? Entah itu luka akibat goresan pisau, luka akibat jatuh dari sepeda atau kendaraan atupun luka akibat kecelakaan.
Apa yang terjadi jika luka itu dibiarkan tanpa diberi obat? Tergantung seberapa dalam luka itu mungkin bisa sembuh dalam waktu yang lama tapi jika luka itu dalam maka yang terjadi adalah infeksi, dan mungkin bernanah bahkan bisa menimbulkan bau yang gak enak.
Tetapi jika luka itu di beri obat, maka luka itu akan menutup dan sembuh walaupun menimbulkan bekas luka.


Sama halnya dengan kita
Jika kamu sakit hati dengan seseorang, dan sakit hati itu kau biarkan saja maka yang terjadi adalah hatimu “bosok”. Sakit hatimu bisa berubah menjadi kepahitan dan jika berubah menjadi kepahitan, kalian sudah memasuki “dunia baru”.
Pernahkah kalian mendengar kaliamat ini “orang yang sakit hati akan melukai orang sekitarnya”. Ya ini yang kumaksud dengan “dunia baru”. Kalian akan melukai orang – orang yang disekelilingmu karena kalian mengganggap “semua orang ” sama. Gak ada lagi yang bisa dipercayai, jika kamu sudah sampai tahap ini kalian susah untuk dibangun kembali.

Bekerja sama denganNYa
Selagi kamu masih tahap sakit hati, sembuhkanlah jangan sampai berubah menjadi kepahitan. Mendekatlah pada Tuhan karena Dia yang paling tahu menyembuhkan sakit hatimu. Jangan makin menjauh dengan “Sumber Kesembuhan” tetapi makin mendekat denganNYA. Bagian kita mengampuni, menerima, mengasihi orang yang membuat kita sakit hati, dan bagianNYa  adalah membuat luka hati kita tertutup kembali walaupun terdapat bekas luka tapi itu bukti bahwa Dia tak pernah meninggalkan kita dan itu bukti perbuatan tanganNYa yang sudah menutup luka di hati kita . Bekerja samalah denganNYa, karena itu adalah jalan satu-satunya. Amin
FBU^^

Senin, 20 Februari 2012

Pantaskah kita “Mengeluh”?

Masalah, pencobaan, ujian dan tantangan hidup tak berhenti terus menimpa hidup kita
Mungkin kita sering bertanya,”Kapan ini berhenti Tuhan? aku lelah menghadapi ini semua”
Bahkan kita sering mempersalahkan Tuhan dan bertindak seolah kita adalah “sutradara kehidupan”
“Seharusnya gini Tuhan, seharusnya Tuhan menolongku, seharusnya gak gini” dan banyak lagi seharusnya yang kita keluhkan
Kita mulai mempersalahkan keadaan
Kita mulai mempersalahkan diri kita sendiri ,“pengucapan syukurpun” tak ada dalam diri kita.
Kita mulai bersungut- sungut atas apa yang kita alami
Kita mulai tak taat kepada firmanNYa, dan yang paling berbahaya kita mulai “menjauh dari Tuhan”

Beberapa hari yang lalu, saya menengok papa teman saya yang dirawat di ICU akibat pendarahan otak. Banyak pasien yang dirawat di ruang ICU, ada beberapa pasien yang harus cuci darah karena ginjalnya tak berfungsi lagi dan ada juga yang meninggal karena paru-paru mereka rusak.
Kesakitan yang mereka alami tetap membuat mereka berjuang untuk sembuh.
Mereka bernafas itu gak gratis
Darah mereka juga gak gratis
Kasur pasien, AC, obat-obatan dan semua fasilitas yang mereka terima itu gak gratis
Semua membayar, dan bayarannyapun sangat mahal.
Sesekali senyumpun mereka berikan pada orang- orang yang menjenguk mereka.
Pancaran yang mereka berikan seolah-olah menyatakan “aku bersyukur” atas apa yang kualami. Keluarga yang menjagapun tetap tegar, penuh pengharapan dan mendukung anggota keluarganya  yang dirawat untuk  cepat sembuh.

 Hal yang tak pernah kubayangkan jika, aku di posisi terbaring di kasur pasien. Tak sadarkan diri, dipasang selang sana sini sebagai alat bantu pernafasan.
Berperang antara mati dan hidup , belum lagi kesakitan tiap menit yang harus kurasakan. “aku bersyukur dan  terima kasih Tuhan, Kau memberikanku sebuah pelajaran” kalimat yang bisa kuucapkan. Pelajaran yang berharga agar kutak usah mengeluh lagi ketika kumenghadapi masalah.

Bersyukur tubuh kita masih sehat
Bersyukur kita bisa bernafas gratis
Bersyukur kita tak harus mengalami kesakitan yang luar biasa
Bersyukur kita masih bisa menggunakan akal budi kita untuk menghadapi masalah-masalah yang menerjang hidup kita.
Bersyukur kita bisa diijinkan menghadapi masalah, supaya kita dekat dengan Tuhan
Banyak lagi bernyukur yang bisa kita ucapkan.
Mengeluh tak membuat masalahmu cepat selesai, malah membuat kamu berdosa. Lebih baik bersyukur karena Tuhan tak akan tinggal diam dan tak tak membiarkanmu bergumul sendirian karena Dia berjanji Dia tak pernah meninggalkan kita bergumul sendirian.

So... pantaskah kita mengeluh???

 FBU^^

Jumat, 17 Februari 2012

Perumpamaan


1.    Kream wajah
Pernahkah anda merawat wajah anda dengan menggunakan obat jerawat atau kream misalnya kream pagi, siang entah itu dari resep dokter ataupun dari kream yang diiklankan di TV , yang mana kream itu punya nama atau terkenal.
Saat wajah anda berjerawat, bernoda hitam dll pasti yang kalian lakukan ingin segera menghilangkan noda-noda tersebut. Akhirnya kalian menggunakan kream wajah. Proses terjadi ketika kita memulai memakainya dari rasa perih, keluar minyak di wajah dll dan akhirnya noda-noda tersebut hilang.
Apakah yang terjadi ketika kalian berhenti menggunakan kream tersebut???

Wajah kalian akan mulai berjerawat , bernoda dan tampak kotor lagi bahkan mungkin lebih parah dari yang pertama kita alami. Jika kita memutuskan untuk membersihkannya lagi, kita akan mengalami proses dari awal yaitu perih, keluar minyak sampai terjadi kesembuhan

Ikut Tuhan seperti “proses” kream wajah
Hidup kita adalah hidup yang bernoda, kotor dan penuh dosa. Saat kita memutuskan untuk membersihkan hidup kita, maka yang kita lakukan adalah bertobat dan memulai dari awal untu hidup benar di dalam Dia. Ada berbagai macam rasa yang kita rasakan sakit, kecewa dll karena kita harus memikul salib kita masing –masing sesuai dengan kapasitas kita.

Apakah yang tejadi jika kita berhenti “berlomba” di dalam Dia, karena proses yang kita alamai terlalu berat dan kita gak kuat untuk itu semua?
Hidup kita mulai kotor, bernoda dan berdosa kembali bahkan apa yang kita lakukan dua kali lipat lebih parah dari hidup lama kita. Tetapi saat kita merasakan kehampaan hidup, hidup serasa tak ada pegangan dan kita memutuskan untuk kembali bertobat maka yang kita rasakan adalah kecewa, sakit kembali dll Mengulang dari awal sampai terjadi suatu perubahan dari hidup kita.


2.    Kepompong
Suatu hari si “A” melihat kupu-kupu yang berusaha keluar dari kepompong . Dia tampak kasian karena kepompong itu serasa kesakitan sekali untuk keluar dari kepompong. Kupu-kupu harus mengepak-kepakkan sayapnya, untuk membuat kepompong sobek dan terbuka supaya dia bisa keluar. Tapi karena si “A” gak sabar dan terlalu gegabah maka dia bantu si kupu-kupu meyobek kepompong tersebut.
Alhasil yang terjadi adalah saat itu juga kupu-kupunya lumpuh, cacat dan tak bisa terbang untuk selamanya.

Menunggu waktuNYA
“Indah pada waktuNYa” kata-kata yang gampang sekali diungkapkan dan utarakan kepada orang yang meminta nasihat pada kita, tapi saat kita mengalami kesusahan, masalah dan tantangan hidup kata-kata itu sulit untuk kita jalankan. Emosi, kurang sabar dan gegabah sering sekali membuat kita tergesa-gesa dalam mengambil keputusan. Akhirnya keputusan yang kita ambil salah dan kita harus menanggung akibat dari keputusan yang salah tersebut. Sama seperti  si “A” yang kurang sabar dan hasilnya membuat kupu-kupu cacat seumur hidup, si “A” tak sadar bahwa proses mengepak – kepakkan sayap saat kupu-kupu ingin keluar dari kepompong itu memperkuat sayap si kupu-kupu agar bisa terbang. Hal itu juga terjadi pada kita,saat “proses” dimana kita menunggu jawaban dari Tuhan adalah proses yang  dapat membuat kita kuat, makin berhikmat dan bijaksana. Tapi kadang kita susah untuk menunggu apalagi dalam kurun waktu yang lama.

Semoga kalian dapat mengambil pelajaran dari perumpamaan ini
Father Bless You ^^

Tuhan, Apakah Kau tahu apa yang kuminta??

Aku penakut!
Ya aku penakut!
Ketakutan-ketakutan yang kualami kadang menyiksaku..
Ketakutan akan masa depanku
Ketakutan akan jodohku esok
Ketakukan hidupku besok
Aku berdoa kepada Tuhan, “Tuhan lakukan ketakutan – ketakutan yang kualami, aku tahu Engkau telah merencanakan yang terbaik bagi hidupku. Amin”
Aku pikir dengan kuberdoa, ketakutanku hilang seketika
Tapi apa yang terjadi
Hal – hal yang tak terduga terjadi dalam hidupku dan itu membuat ketakutanku semakin besar bahkan harapanku mulai terkikis sedikit demi sedikit
Dalam hatiku aku mulai bertanya
“Tuhan bukan ini yang aku minta, bukan ini jawaban doa yang aku pinta. Apakah Kau tahu apa yang kuminta?”

Aku pemarah!
Ya aku pemarah, aku emosian dan aku sering naik darah jika melihat hal yang tak berjalan sesuai dengan apa yang aku mau..
Aku tau aku salah
Aku tau itu berdosa  tapi ..
Seolah- olah aku tak bisa megendalikan apa yang kurasakan
Seolah- olah hidupku di kontrol oleh kemarahan dan emosiku
Seolah-olah mau berubahpun susah..
Saat tenang kumerenungkan apa yang telah kulakukan , Aku pun berdoa
“Tuhan, lalukan dan hilangkan sifat pemarah dan emosianku, berikan aku kesabaran Amin”
Setelah ku berdoa
Yang terjadi JUSTRU banyak peristiwa – peristiwa di luar dugaanku
Peristiwa yang membuatku tambah emosi
Peristiwa yang membuatku tidak semakin sabar
“Ada apa ini Tuhaaannn??” Apakah Kau tahu apa yang kuminta?

Keluargaku semakin jauh!!
Kesibukan membuat keluargaku semakin jauh
Aku tak bisa meninggalkan pekerjaanku
Aku ingin keluargaku bisa akrab seperti keluarga lainnya
“Tuhan bisakah keluargaku akrab seperti dulu? Bisakah aku bermain dengan anak-anakku dan menyediakan waktu bersama dengan keluargaku?”
Kupikir dengan kuberdoa, situasi  ini akan berubah
Tapi apa yang terjadi?
Keadaan ekonomiku mulai menurun, banyak masalah yang terjadi
 “Tuhan, bukan ini yang kumau, bukan ini yang aku doakan. Apakah Kau tahu apa yang kuminta? “

Sekarang jawabannya adalah
Apakah Kau tahu apa yang kuminta?
Seringkali kejadian – kejadian diatas terjadi pada kita, tapi kenapa Tuhan tidak memberikan instan seperti yang kita minta
Ingat satu hal Tuhan tidak suka instan tetapi Ia menyukai PROSES
Sebenarnya Tuhan sudah menjawab apa yang menjadi pergumulaan kalian
Dia memberikan KESEMPATAN  untuk bersabar
Dia memberikan KESEMPATAN untuk tak perlu takut akan hari esok
Dia memberikan KESEMPATAN untuk bergumul dengan keluargamu
Itu adalah jawaban Tuhan
Karena Dia tau bagaimana cara menjawab doamu dan Ia tetap Allah yang melakukan apa yang dikehendakiNYA!  (Mazmur 153 : 3) Amin. FBU


Kamis, 16 Februari 2012

Pemberian “kecil” yang Berharga

Aku sayang kamu...
Aku peduli sama kamu...
Aku perhatian sama kamu...
Mungkin kata-kata ini sering kali terdengar dikuping kita
Kata-kata  itu merupakan pengungkapan yang ditunjukkan kepada seseorang yang berharga
Kebersamaan dan kecocokan membuat adanya ikatan batin sehingga kata-kata itu dapat diucapkan

Pernahkah berpkir memberikan "sesuatu" kepada mereka, sebagai tanda terima kasih??
Tanda terima kasih kepada orang-orang yang selalu ada buat kita
Tanda rasa peduli dan perhatian
Pemberian sekecil apapun pasti sangat berharga bagi siapa saja yang kau beri, karena mereka bukan melihat barang tapi mereka melihat bahwa mereka selalu diingat, dipedulikan, diperhatikan dan disayang.

Mau share sedikit hehe...
Kemarin saat Valentine, akupun dikasih coklat bukan dari pacar tapi dari sahabat-sahabatku.
Saat itu juga aku merasa bahwa aku diperhatikan dan dipedulikan. Mereka berkata itu ucapan “terima kasih ” tapi bagiku itu sangat berharga.
Padahal yang kulakukan simple tapi itu membuat adanya ikatan persahabatan
Btw xie-xie ya atas coklat-coklatnya hehe. Tuhan memberkati kalian

Hal yang bisa kupetik dari ini adalah
Pengakuan mulut kadang memang berarti tapi kadang ada hal yang lebih berarti yaitu Pembuktian.

Rabu, 15 Februari 2012

Jangan “Eksklusif” Pleaseeee

Saat ku mulai mencintai seseorang, kenapa hati dan mata ini hanya melihat dia seorang?
Saat ku mulai meyukai seseorang, kenapa pikiranku hanya dia seorang?
Bahkan saat kubersama dengan dia, serasa duniaku hanya dia seorang?
Tak sadar aku terlalu menomor satukan dia
Tak sadar ternyata aku telah meninggalkan keluarga, teman dan sahabatku hanya  untuk dia
Tak sadar aku menarik diriku sendiri dari kumpulan mereka
Tak sadar aku telah memasuki dunia yang “eksklusif”
Aku terlalu senang saat bersamamu sehingga tak bisa melihat yang lain
Aku terlalu menikmati saat-saat bersamamu
“Dunia milik bersama yang lain kontrak” keliatannya kata-kata ini cocok buatku
Tapi semakin lama, semakin kumulai mengerti duniaku makin sempit

Hubungan kita tak sebaik dulu
Dan akhir dari hubungan ini adalah “perpisahan”
Saar perpisahan terjadi padaku, duniaku hancur
Tak ada lagi yang bisa kuharapkan
Teman-temanku semua hilang
Sahabat-sahabatku??Apakah kalian masih mempedulikan aku setelah sekian lama kutinggalkan kalian?
Keluargaku??Apakah kalian mau memaafkanku??

Dugaankupun salah, kalian tetap ada buat aku
Kalian tetap menerimaku apa adanya
Hanya ucapan terima kasih yang bisa kuucapkan...
TAPI......
Kenapa “perasaan” ini masih memikirkannya?
Kenapa “mata” ini masih ingin melihatnya?
Kenapa “pikiran” ini masih memikirkan dirinya?
Aku ingin tau, pergumulan apa yang kau hadapi?
Aku ingin tau, saat ini kau sedang mendekati siapa?

Walaupun banyak teman, sahabat bahkan keluarga yang menemaniku kenapa aku ingin bersama dirimu?
Walaupun banyak orang yang mendukungku kenapa aku masih ingin “melihat” dia?
Walaupun banyak orang disampingku kenapa aku masih merasa “kesepian”?
Walaupun sahabatku ada disisiku kenapa aku masih ada yang kurang??
Oh..Tuhan aku hanya berdoa supaya aku bisa lepas dari ini semua
Fokus utamaku bukan dia, Tuhan biakan aku lepas dari ikatan yang menyiksaku ini AMIN

Mari belajar...

Apa yang bisa kita ambil dari ini semua?Saat kita mulai membina hubungan dengan seseorang, jangan habiskan semua waktu, tenaga dan pikiran hanya berduaan dengan pasangan anda. Jangan sampai duniamu hanya dipenuhi dengan pasanganmu saja. Keluarga adalah yang paling dekat dengan kalian, mereka jangan kau nomor sekiankan.
Keluarga tak pernah menjadi mantan tapi pasanganmu bisa menjadi mantan.
Sahabatmu adalah orang yang paling tahu dirimu, kenapa kau “tinggalkan” mereka saat kau berhubungan dengan pasanganmu. Jangan sampai kalian seperti perumpamaan di atas, bisa sih lepas dari rasa “tersiksa” seperti itu, tapi tetap membutuhkan proses yang lama, maka dari itu lebih baik mencegahnya.
Bagi waktu, pikiran dan tenagamu untuk “ada” bagi keluarga, sahabat bahkan temanmu sehingga mereka memandang kau tetap sama dan duniamu tak menjadi “ekskusif” walau ada pasangan.Oh..ya yang LEBIH PENTING  jangan lupakan Tuhan kita karena Dia akan selalu menjadi yang pertama dan utama dalam hidupmu
FBU^^



Senin, 13 Februari 2012

Saat Sahabatku Hilang,Tanpa Kusadari Sahabatku yang BERHARGA Juga Hilang

Apakah arti persahabatan?
Satu kata yang dalam artinya, tidak  bisa diungkapkan hanya  dengan kata-kata
Saat kita sama-sama jomblo
Saat kita sama-sama masih sendiri dan masih bebas kemana saja
Keliatanyaa kita sangat kompak dan cocok bahkan seperti saudara yang tak dapat dipisahkan
Mau ke mall, mau ke toko buku, langsung tancep gas
Mau pergi makan berdua, atau dengan teman yang lain, bisa-bisa aja
Smsan, telp ataupun kita habiskan waktu untuk berdiskusipun gak ada yang melarang.
Suka dan duka kita lalui bersama, seolah memang kita di takdirkan untuk bersahabat sejak lama, perkenalan yang begitu singkat membawa hubungan kita lebih dalam.
Apakah itu arti sahabat??

Tetapi saat semuanya itu diuji...
Saat ujian tentang hubungan  kita di uji
Saat “seseorang” yang menjadi impian dan dambaanmu masuk dalam hubungan kita
“Seseorang”” yang tak menyukaiku, dia berpikir aku adalah orang ketiga dalam hubunganmu.
Hatiku sakit ketika kutau  dia tak suka padaku, ini menandakan hubungan persahabatan kita akan berubah drastis
Tak ada lagi kata pergi berdua, tak ada lagi kata berdiskusi menghabiskan waktu berdua , dan tak ada lagi kata sahabat dalam suka maupun duka.
Kau sudah mempunyai dunia yang berbeda denganku
Betapa sakitnya aku jika mengetahui ternyata arti persahabatan begitu dangkal
Semua tinggal kenangan
Semua adalah masa lalu..
Itu pilihan mu dan itu hidupmu
Kutak mampu memutarbalikkan waktu kembali
Waktuku dan waktumu  tetap harus berjalan
Sekarang yang berbeda adalah keadaan..
Saat ku butuh sesosok sahabat
Saat kubutuh sebuah punggung tempat kubersandar
Saat kubutuh dukungan dari seseorang
Aku sadar, kau sudah tak ada buatku
Aku tau , aku harus mandiri
Kukatakan  pada diriku sendiri “Aku  mampu tanpamu, aku bisa tanpamu.”

Dan kini kutersadar bahwa aku juga seperti “seseorang”  yang telah merusak hubungan persahabatan mu dengan Yesus
Tanpa kusadari waktuku dan waktumu hanya dihabiskan berdua..
Seringkali, kita melupakan Dia..
Bukan aku saja, tetapi kamu juga...
Aku sadar, dibalik ini semua Tuhan mencelikkan mataku,
maafkan aku Tuhan..
maafkan kita Tuhan..
Biarlah kukembali padaMU, ku berjanji akan setia denganMU
Ku ingin memelukMU
Biarkan aku kembali ke pangkuanMu menjadi sahabat yang berkenan padaMU...
Walaupun sahabat duniaku hilang, yang paling berharga adalah Kau terima ku kembali menjadi sahabatMU...

Apa yang kita bisa ambil dari perumpamaan di atas?
Seringkali fokus kita  pada teman, sahabat di dunia ini
Sadarkah kita, bahwa hubungan persahabtanmu juga diambang kehancuran..
Sadarkah kamu bahwa kita seringkali menjadi pihak ke 3 merusak persahabatan temanmu dengan Yesus??
Bersahabat dan berteman boleh – boleh saja ASAL,Dia tetap menjadi fokus utamamu
Dia tetap menjadi yang pertama dalam hidupMu
Sekarang pilihan ada di tanganmu...
Lebih memilih kehilangan sahabat seperti Yesus atau hidup bersahabat dengan sahabat- sahabat kita dan juga bersahabat dengan Yesus??
Silakan memilih karena pilihan ada di tangan kita
FBU





Cinta atau persabatan??


Kenapa persahabatan bisa rusak hanya karena cinta?
Kenapa perjanjian persabatan yang telah dibangun sekian lama bisa rusak dalam hitungan detik?
Apakah persabatan kita kurang kuat?
Apakah pondasi kita terlalu lemah?
Apakah dengan hanya aku mengenal dirimu dan dirimu mengenal diriku itu kurang??
Apakah justru kau tak mengenali aku??

Pandanganku mulai kabur tentang  arti persahabatan
Aku mulai gak ngerti persahabatan itu apa?
Ku berharap kutemukan makna persahabatan dalam dirimu tapi kenyataan yang kudapat berbeda
Apakah yang kualami merupakan makna dari kata persahabatan??
Banyak orang berkata persahabatan, tak kan bisa putus tapi kenapa aku gak bisa?
Aku tak bisa melihat ketika kau bersama dengannya
Aku tak mampu melihat kau bermesraan dengannya
Sudah cukup aku menahan ini semua, bisakah aku bebas?

Cinta...
Cinta...
Cinta...
Kau telah merusak hubunganku? ATAU hubungan ku yang tak kuat ?
Apakah dengan ini, aku bisa melihat sisi sebenarnya dari dirimu?
Pertanyaanku begitu banyak tapi aku tau, kau sendiripun tak sanggup menjawab itu smua
Kau sudah berbeda
Kau tak sama dengan yang dulu
Dan perbedaanmu membuat hubungan kita juga berbeda

Maap aku tak bisa melanjutkan hubungan ini
Selama ini aku saja yang hanya memahamimu , kau tak memahamiku
Kau tak mengenal aku siapa
Hanya kata ini yang ingin kuucapkan padamu “aku memaafkanmu sahabat”
Hanya kata  ini yang kuucapkan saat kuberdoa “Semoga kamu berbahagia dengannya”
Hanya  kata terakhir ini yang ingin kuucapkan “sampai jumpa di lain waktu"


Mungkin untuk sementara ini yang terbaik




那些你很冒險的夢 (Na xie ni hen mao xian de meng)

Nice song!! ^^
zhen de hao ting aaa


當兩顆心開始震動
Dang liang ke xin kai shi zhen dong
When two hearts began to shake
當你瞳孔學會閃躲
Dang ni tong kong xue hui shan duo
When you pupil learn to dodge
當愛慢慢被遮住只剩下黑
Dang ai man man bei zhe zhu zhi sheng xia hei
When the love is slowly being covered only black
距離像影子被拉拖
Ju li xiang ying zi bei la tuo
Distance like a shadow pulled drag

*
當愛的故事像聽說
Dang ai de gu shi xiang ting shuo
Like I heard that when the love story
我找不到你單純的面孔
Wo zhao bu dao ni dan chun de mian kong
I can not find your simple face
當生命每分每秒都為你轉動
Dang sheng ming mei fen mei miao dou wei ni zhuan dong
When life every minute you turn
心多執著就加倍心痛
Xin you duo zhi zhe jiu jia bei xin tong
Heart more than persistent double heartache

[Chorus]
那些你很冒險的夢 我陪你去瘋
Na xie ni hen mao xian de meng wo pei ni qu feng
Dream that you are very adventurous I will go crazy
摺紙飛機 碰到雨天 終究會墜落
Zhe zhi fei ji peng dao yu tian zhong jiu hui zhui luo
A paper airplane is bad weather, will eventually fall
太殘忍的話我只說 因為愛很重
Tai can ren de hua wo zhi shuo yin wei ai hen chong
Too cruel, then I can only say that because love is heavy
你卻不想懂 只往反方向走
Ni que bu xiang dong zhi wang fan fang xiang zou
But you do not want to know just to go in the opposite direction.

Repeat *

Repeat Chorus

我不想放手 你放開的左手
Wo bu xiang fang shou ni fang kai de zuo shou
I do not want to let go you let go of the left hand
歷來的放縱 我再不會變空
Li lai de fang zong wo zai bu hui bian kong
Has always been the indulgence I do not become empty
捂住了淚了都已再也不回頭
Wu zhu le lei le dou yi zai ye bu hui tou
Her tears had been and never look back

Repeat Chorus

你真的不懂 我的愛已降落
Ni zhen de bu dong wo de ai yi jiang luo
You really do not understand my love has landed

Minggu, 12 Februari 2012

Kronologi

Suatu saat ada pertengkarang kecil antara kakak beradik. Si adik menghilangkan barang kesayangan kakaknya yang 2 hari lalu dipinjam oleh si adik. Si adik lupa meletakkan barang itu dimana sehingga barang itu sekarang hilang, padahal barang itu sangat berarti. Ketika si kakak tau, akhirnya dia marah pada adiknya sehingga adiknya menangis.
Misal kita sebagai orang tua, siapa yang kita salahkan? Mungkin kebanyakan kita menjawab si kakak, karena kakak lebih tua harus mengalah pada si adik, si adik masih kecil dan dia juga gak sengaja menghilangkan barang itu. Tapi apakah itu benar??

Ada sebuah kecelakaan antara sepeda dengan sepeda motor, kecelakaan itu bermula karena si sepeda menyebrang tak melihat kanan dan kiri. Bagi sebagian masyarakat di tempat kejadian, mereka beranggapan bahwa si motor yang bersalah. Tapi apakah itu benar??

Dari dua kejadian di atas, apakah kita adil??Jangan menyalahkan seseorang berdasarkan besar kecilnya jabatan,kedudukan ataupun harta yang dimiliki, Tapi bisakah kita adil? Nilailah suatu kejadian berdasarkan kronologi. Dengarlah penjelasan dari dua belah pihak. Kejadian seperti ini dapat membuat seseorang sakit hati bahkan kepaitan, karena mereka tak merasa bersalah tetapi harus disalahkan oleh berbagai pihak.

So...STOP!! menilai perkara atau sutu kejadian karena kedudukan, jabatan atau harta. Tapi nilai setiap perkara berdasarkan kronolgi (kejadian yang sesungguhnya). Tuhan kita adalah Tuhan yang adil, bisakah kita meniru seperti itu??
FBU^^

Jumat, 10 Februari 2012

Berprinsip???

Pernah gak mendengar  orang berkata “Aku kan berprinsip, gak kaya dia terombang-ambing”, “Hidup kok gampang terpengaruh, gak ada prinsip”.
Saat kamu dalam keadaan tenang, gak ada masalah yang kamu hadapi. Mungkin dengan gampangnya kita berbicara hal-hal yang mencangkup “prisip”.Tapi prinsip seseorang benar-benar menjadi prinsip kehidupan saat  hal yang dinamakan“prinsip” itu di uji.

“Cowok kok kalah sama cewek, disuruh ini mau, gak boleh pergi mau. Gak ada prinsip sama sekali ”
“Hidup tu jangan liat ke belakang tapi ke depan, jangan liat masa lalu terus”
“Aku mau setia. Prinsip hidupku setia sampe mati walaupun terjadi banyak masalah”


Bernahkah itu prinsip? Atau hanya sekedar omong kosong belaka karena pingin dianggep orang “orang yang berkualitas”.
Ketika kau ditinggal pacarmu sendiri, trus apa yang kau lakukan??tetap hidup dalam kesedihan ber bulan – bulan bahkan bertahun – tahun. Apa  bedanya dengan cowok yang disuruh ini itu mau ?

Ketika kamu putus dengan pacarmu, tapi kamu masih mengharapkan dia kembali walaupun dia sudah menjadi milik orang lain, trus apa bedanya dengan hidup di dalam masa lalu??

Ketika masalah datang bertubi-tubi, hatimupun ikut sedih. Apa yang kau lakukan?menjauh atau mendekat dari Tuhan? “Agh..untuk sementara aku gak doa dulu, hatiku belum siap gak memberikan yang terbaik ”. Pertanyaannya itu alasanmu untuk tak berdoa atau memang kau mau memberikan yang terbaik??
Seringkali seperti  itu, bahkan mungkin kau bisa jadi batu sandungan bagi orang yang kau ajak bicara tentang prinsip hidupmu . Apa yang kau lakukan tak sama dengan ucapanmu.

Jangan sembarangan bicara

Jangan  sembarangan bicara tentang “prinsip” pada orang lain. Menurut saya “prinsip” sangat dalam maknanya. Prisip dikatakan benar-benar prinsip saat telah teruji berulang kalli tapi tetap melakukan hal yang sesuai dengan prinsip kehidupanmu, tidak berubah karena keadaan apapun dan malah akan menjadi gaya hidupmu.

Saya pun termasuk orang yang belum berprinsip dengan benar,kadang apa yang menjadi prinsip saya, harus saya langgar karena keadaan. Maka dari itu mari kita sama- sama belajar dan lakukan apa yang menjadi prinsip kebenaran dalam hidupmu tentunya yang sesuai dengan Firman Tuhan, lakukan saja. Gak perlu diumbar nanti orang lain yang akan menilai, Apakah kamu berkualitas? Apakah kamu orang yang berprinsip?
Silakan dicoba…FBU^^

Rabu, 08 Februari 2012

Janganlah menjadi “pembunuh”

Sadarkah setiap kata yang kau lontarkan kadang menyakiti seseorang?
Sadarkah setiap kata yang kita ontarkan kadang kata-kata yang tak berbobot?
Sadarkah setiap kata yang  kau lontarkan kadang dapat “membunuh” seseorang?
Hati – hati dengan lidahmu!
Hati – hati dengan setiap uacapan yang kita lontarkan!

“Dasar..anak gak tau di untung, gak ada gunane, semakin besar semakin gak bisa apa-apa”
“Kamu emang gak bisa apa-apa!, bodo!!”
“Gak berbobot!gak mudengan!! Susah kalau ngomong sama kamu!”


Mungkin kita bukan pembunuh yang menghilangkan nyawa seseorang tapi sebagian dari kita mungkin secara gak sadar telah menjadi “pembunuh kharakter” seseorang
Saat seseorang mendengar ucapan- ucapan yang modelnya seperti di atas dan itu diperuntukkan kepada dirinya, kata-kata itu dapat membunuh orang saat itu juga. Mereka akan merasa gak bisa apa-apa dan gak ada gunanya akibat kata-kata.
Mungkin kalian yang mengatakan bisa bilang “salah nya sendiri termakan oleh omongan itu wong itu hanya sekedar luapan emosi”
Hei!!! sapa yang mau termakan oleh omongan yang negatif??tapi jika itu di ucapkan berkali-kali dan bukan hanya kuping yang mendengar, seluruh anggota tubuhpun serasa ikut merasakan, kita yang dikataipun secara sadar tak sadar, mau tak mau pasti termakan oleh omongan mereka.

STOP!! Kata-kata negatif, selama masih bisa diajari, dilatih dan dibimbing gak perlu dikatai seperti itu mereka pasti mengerti. Mereka bukan orang gila yang susah diajak bicara, kita semua orang normal yang bisa berpikir dan bekerja. Sadarlah kuasa ucapan itu besar kuasanya, maka jagalah setiap kata-kata yang dikeluarkan dan minta ampun pada Tuhan dan  kepada setiap orang yang telah kamu katai karena setiap kata yang dikeluarkan akan dipertanggung jawabkan kepada Tuhan.
Amsal 18:21 “Hidup dan mati dikuasai lidah siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya”


Bagi kalian yang sering mendengar  kata- kata negatif  bahkan mungkin setiap hari , ampuni mereka yang berkata seperti itu kepada kalian, terus belajar dan koreksi diri sendiri . Jangan ambil mentah-mentah kata-kata negatif yang seperti itu tetapi ambil tujuan dan sebab kenapa mereka berkata seperti itu. Kalian semua berharga dimata Tuhan, Dia menciptakan kamu pasti ada tujuan  dan rencana yang indah. Jangan menyerah!  ambil sisi positif dari itu semua,jika kamu tak membalas mereka kata-kata mereka justru itulah jalan dimana kamu bisa naik level  di dalam Tuhan.

                                                                   Lukas 12:7 
Bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu    lebih bergarga daripada banyak burung pipit.


Selasa, 07 Februari 2012

Kecanduan ( Keterikatan bagian 2)

Artikel kemarin saya berbicara tentang keterikatan yang bagaikan duri. Duri yang tertancap di dalam daging. Dan sekarang ini adalah bagian kedua dari artikel yang kemarin

Setiap orang pasti pernah mengalami atau saat ini mengalami apa yang namanya keterikatan atau kecanduan. Entah itu kecanduan pornografi, game, sex, judi, narkoba  dan lain lain. Saat kita asik dengan sesuatu dan tanpa mengenal waktu, tempat dan ruang dll.
Hati – hati anda mulai masuk dalam dunia kecanduan.

Kecanduan seperti benalu dalam hidupmu. Benalu yang menempel kuat dan dapat merusak hidupmu sendiri. Kecanduan menjanjikan sebuah kesenangan bagi diri kita untuk sementara waktu. Awalnya memang kita senang tapi lama kelamaan itu sebuah penyakit yang harus cepat diberantas.
Kecanduan yang kamu alami harus diberantas sampai ke akar-akarnya. Akar berarti penyebab dari kecanduanmu, saat kamu memusnahkan kecanduanmu jangan setengah hati tapi sepenuh hati . Akibat dari setengah hati, kecanduanmu bisa tumbuh lagi bahkan bisa lebih parah dari apa yang kau pernah alami. Jika kamu tak segera memusnahkannya, kecanduanmu yang akan memusnahkan diri anda.

Jangan bertarung sendiri

Jangan berperang sendiri, libatkan Tuhan dalam setiap perkara. Ini adalah sebuah kelemahan dari kita, minta anugrahNYa untuk membantu kita memusnahkan kecanduan yang kita alami.
Bagian kita lakukan, dan Dia yang akan melakukan bagianNYa saat kita meminta Dia campur tangan atas setiap pergumulan kita

                                                          2 Korintus 12: 9a
                                                  Tetapi jawab Tuhan kepadaku:
“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelamahanlah kuasaKu menjadi sempurna”.
 

Senin, 06 Februari 2012

Kau Bukan Untuk Dia

Apa itu cinta? Kenapa cinta dapat mengubah segalanya??Bahkan apa yang telah dijadikan Tuhan itu “baik” diubah oleh cinta??
Jika cinta mengubahmu menjadi seseorang yang bukan kepribadianmu, apakah itu baik?
Jika cinta mengubah penampilanmu secara berlebihan yang bukan kepribadianmu, apakah itu baik?
Apakah perubahan baru yang kau tampilkan, membuatmu nyaman?
Apakah perubahan yang kau berikan untuk membuat pasangan mu senang, itu baik buat kamu?
“orang yang aku sukai, dia suka cewek yang sexi seperti artis-artis korea, mandarin dan jepang maka dari itu aku harus berusaha kuat untuk diet supaya bisa mendapatkan dia”
“gebetanku suka cewek yang kalem, pendiem dan gak kaya aku. Aku harus mengubah kepribadianku supaya dia mau terima aku, aku cerewet , supel beda dengan tipe dia”
“orang yang aku kagumi suka cewek yang feminim, lembut dll gak kaya aku tomboy, gendut juga. Aku harus mengubah penampilanku, aku harus belajar make up, aku harus feminim ”

Bagaimana tanggapan kita dengan pengakuan mereka?

Mereka berubah bukan karena Tuhan ataupun kesadaran dari diri mereka bahwa ada sesuatu yang buruk yang perlu diubah tapi mereka berubah karena mereka suka kepada seseorang. Heii..Come on!! Generasi muda, kalian diperbudak oleh cinta akan lawan jenis

Jika dia gak bisa terima kamu apa adanya, dia bukan jodohmu
Jika dia gak bisa terima kamu apa adanya, Tuhan sudah sediakan yang lebih baik untuk kamu
Cinta itu perlu bukan mau. I need U bukan I want U
Sifat yang ada di kamu melengkapi sifat yang ada diri pasanganmu, jika pasanganmu itu pemarah dan kamu sabar berarti kalian saling melengkapi. Berubahlah karena Tuhan bukan karena cinta akan lawan jenis, karena perubahan karena Tuhan pasti bersumber dari hati, lebih tulus dan kekal tapi kalau berubah demi seseorang bersifat fana.

Silakan belajar, jika memang kau tetap mengambil keputusan untuk berubah demi dia silakan, mungkin banyak yang gak setuju dengan pendapat saya, tapi apa yang saya katakan bukan hanya untuk dibaca tetapi coba praktekkan dan bandingkanlah. FBU

Jumat, 03 Februari 2012

Berjanji, Tepatilah!!

Pernahkah kita berjanji? Tentu saja pernah
Kita pasti pernah berjanji baik kepada keluarga, sahabat, teman, ataupun pacar. Banyak janji yang telah kita umbarkan antara lain janji untuk kuliah dengan benar,memberikan hadiah, pergi dengan teman, maupun untuk setia pada pasangan. Tetapi pernahkah kita MENGINGKARINYA??
Tentu saja pernah entah itu sadar ataupun tidak.

Kita sebagai orang yang memberikan janji, USAHAKANLAH selalu menepatinya. Jangan pernah melupakan janji kita kepada orang lain.
Jika kita berjanji untuk memberikan kado, tepatilah.
Jika kita berjanji untuk datang jam 7 pagi, tepatilah
Jika kita berjanji untuk setia, tepatilah juga.
Apapun yang kamu janjikan, usahakan tepatilah karena ketika kita berucap janji , kita sudah memberikan sebuah harapan pada orang tersebut.  Demikian juga, jika kita berjanji kepada Tuhan, TEPATILAH!!! Karena Tuhanpun selalu menepati apa yang telah dijanjikanNYA

Sekarang saya ajak kalian untuk memposisikan diri menjadi orang lain yang janjinya tidak kau tepati. Perasaan kecewa, marah dan jengkel pasti dirasakan oleh kita, karena janji yang diucapkan oleh temanmu atau pacarmu tidak ditepati. Ini menandakan bahwa setiap janji yang diucapkan menimbulkan PENGHARAPAN sehingga pada saat janji itu BATAL yang ada hanyalah perasaan kecewa, marah mungkin bisa jadi sakit hati.

Maka dari itu, jika kita tidak ingin merasa dikecewakan oleh karena janji yang tak kunjung ditepati atau BATAL. TEPATILAH kalau kita berjanji dengan orang lain. Manusia memang tidak sempurna, kadang kita bisa lalai menepati janji kita tetapi USAHAKANLAH untuk menepatinya.

SO..
Belajarlah dari TELADAN TUHAN YESUS, Dia tak pernah lalai menepati janji-Nya. Meskipun kadang di saat kita merasa lelah untuk menunggu, kita merasa Tuhan lupa akan janji-Nya. Tapi INGAT, DIA TAK PERNAH LUPA JANJI-NYA.


                                                                 Roma 4 :21
“Dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan”

Fireproof



Sebuah film yang menceritakan tentang kehidupan rumah tangga yang mengalami berbagai masalah hingga akan berakhir pada perceraian. Film ini mengandung banyak pesan  rohani tentang cinta dan perkawinan menurut rencana Tuhan. Tetapi kadang kita malah membuat pondasi keluarga berdasarkan keegoisan kita bukan berdasar pada apa yang Tuhan mau.

Diperankan oleh aktor Kirk Cameron dan aktris Erin Bethea yang bermain cemerlang. Caleb Holt (Cameron) seorang “chief” Captain Fire Department (Kepala Pasukan Pemadam Api) dan isterinya Catherine “Cat” (Bethea) Public Relation pada sebuah rumah sakit setempat.

Caleb dan Cat (Catherine) Holt adalah sepasang suami-isteri muda, keduanya sibuk dalam karier masing-masing. Ditengah – tengah kesibukan, rumah tangga yang telah dibangun selama 7 tahun ini terjadi banyak masalah diantaranya komunikasi yang  tidak lagi menjadi prioritas, seolah -olah asal masing - masing tahu diri, bekerja keras, setia, sepakat mengambil tanggung -jawab masing -masing sebagai suami dan isteri  semuanya seolah seharusnya sudah baik. Tapi ternyata tak sebaik apa yang mereka pikirkan, justru itu menjadi masalah utama yang mengakibatkan BERCERAI adalah jalan satu-satunya.

Di tengah -  tengah proses perceraian ayah Caleb meminta Caleb untuk menunda perceraian selama 40 hari. Ayah caleb memberikan sebuah buku yang berisi “sesuatu” yang dapat mengubah kondisi rumah tangga Caleb.  Apa yang terjadi selama 40 hari? Apakah rumah tangga Caleb dan Catherine dapat di pertahankan? Lihat bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup mereka.
Dan mungkin film ini dapat memberikan inspirasi buat kehidupam kalian semua.Amin  FBU^^

Kamis, 02 Februari 2012

Bukan “kamu” tapi “DIA”

Jangan pernah menganggap dirimu dapat mengubah seseorang. Sebenarnya yang dapat mengubah seseorang adalah Tuhan bukan dirimu, tapi banyak orang dengan “pedenya” menganggap dirinya bisa mengubah orang lain.
Kejadian ini sering terjadi biasanya pada saat seseorang ingin membangun sebuah hubungan, akan tetapi ada berbagai hal yang menjadi penghalang hubungan itu, seperti  agama, sifat, kharakter  dan lain- lain yang sebenaranya gak cocok tapi dipaksakan dan akhirnya keluar ungkapan – ungkapan seperti ini “gak papa...nanti kan dia bisa berubah gak emosian, gak marahan jika aku pacaran dengan dia” Atau ungkapan yang seperti ini  “gak papa...nanti setelah pacaran sama aku, dia bisa pindah agama bareng ma aku, saat ini beda gak papa aku percaya nanti aku bisa mengubah dia”

Mungkin pacar, teman anda bisa berubah, tapi kita lihat proses kedepannya (permanent atau temporary ). Ingat ! PERUBAHAN BUKANLAH PERUBAHAN SAMPAI TERJADI SUATU PERUBAHAN .Pacarmu berubah karena cinta, nafsu atau dia benar- benar berubah karena dia menyadari bahwa dirinya memang perlu berubah karena ada sesuatu yang jelek atau yang gak benar dalam dirinya.

Jika motivasi berubah adalah orang, cinta, nafsu dll perubahan itu bersifat sementara, saat kamu putus dengan pacarmu atau kamu ada masalah dengan dia, sifat yang lama akan muncul kembali bahkan bisa lebih hebat dari yang dia pernah lakukan atau yang tadinya dia pindah agama karena kamu, bisa kembali ke agamanya yang lama karena kamu juga.

Lalu tugas kita sebenarnya apa??
Kita hanya bisa menjadi penolong dan menyiapkan hati orang – orang yang memang mau untuk berubah, tetapi  tetap Yesus yang dapat berkuasa untuk mengubah hati mereka. Kita bukanlah aktor utama, Tuhanlah yang menjadi aktor utama.

SO...
Selamat bekerja menjadi rekan sekerjanya Tuhan, lihat perubahan yang benar- benar terjadi dalam hidup teman –teman mu atau pasangan hidupmu , karena yang kita andalkan bukan diri kita tapi Tuhan yang sanggup mengubah hati seseorang. Amin
FBU^^



Rabu, 01 Februari 2012

“Teori ” Selalu Baik



Banyak sekali aturan dan prinsip –prinsip hidup yang kita buat untuk menunjukkan kwalitas diri kita.
Beraneka macam ilmu kehidupan kita pelajari  bahkan mungkin dari sebagian kita dianggap lebih “dewasa” dari yang lain.Teman,sahabat bahkan saudara menjadikan kita tempat curhat soal “kehidupan” mereka
Kadang kitapun jadi besar kepala “wah saya ternyata dewasa juga” tapi itu hanya anggapan mu saja, sebelum kamu merasakan sendiri apa yang dialami oleh orang lain.

Suatu hari ada teman saya bercerita tentang hubungan antara dia dengan pacarnya. Dia berkata, dia serasa gak bisa lepas dari pacarnya walaupun berulang kali pacarnya telah menyakitinya.
Aku hanya berkata “Kamu telah menjadikan pacarmu itu, kaya Tuhanmu. Fokusmu ke dia terus buat Tuhan serasa gak ada sama sekali”
Sepertinya apa yang aku katakan benar  dan baik ya? Fokus hidup kan seharusnya memang ke Tuhan bukan ke orang lain.
Tapi ternyata apa yang telah kukatakan di uji. Ternyata secara gak sadar aku telah menyayangi orang, lebih dari hidupku. Bahkan aku berani melakukan apapun demi orang yang saya kasihi.
Cerita singkat di atas menggambarkan, teori kebenaran selalu baik tapi kadang kita sebagai manusia kurang di dalam prakteknya
TEORI KEBENARAN selalu BAIK tapi PRAKTEK belum TENTU SEBAIK TEORI. Lalu pertanyaan nya apa yang harus kita lakukan??

Minta anugrah pada Tuhan, dekatkan diri kalian semua ke Tuhan. Dia yang akan memampukan kita saat kita tak mampu . Tubuh kita masih ada daging yang bersifat dunia maka dari itu kita butuh pertolongan yang namanya sesuatu yang lebih besar  dari daging kita untuk melawan itu semua.
Walau sakit, tapi tahan karena proses ini membawa kedewasaan dalam hidup kita.
Berperanglah melawan diri sendiri dulu baru nanti mengurus masalah yang lain .
Selamat belajar dan berperang!
FBU^^