Jaman SD dulu gue suka nonton film India, karena nyokap juga suka film India mau gak mau gue juga lihat tu film. Pertama kali sih gue eneg liat gituan, film apaan nih?? lari sana sini gak tau arah.
“Tum he ree tumm hereee...” suara nyokap bergemuruh
“Film apaan sih maaa??jelek begini,tummpakan motor ya maa” (bahasa jawa : dudukan motor)
“Ini film romantis, sangat amat beken ” (joget – joget ala india)
Akhirnya gue mengalah dan pergi ngacrit ke kamar, tambah eneg liat
nyokap joged – joged gak jelas.
TV semakin dikuasai nyokap, alhasil gue jadi suka ikut liat film
India dan, AKHIRNYA gue jadi suka film India, bak air ludah jatuh terjilat
lagi.
Setelah gue amati dan diamati lebih lagi film India punya karakter
yang sama, yaitu JOGLI
Alias Joged Lari, gak ada cape- capenya tu orang India udah joged
lari juga.
Tapi hal ini membuat gue terinspirasi untuk membuat adegan
percintaan gue menjadi seperti itu.
Suatu siang di sebuah sekolah SD hiduplah seorang wanita gendut,
pendek, item dan parah nya dia hidup lagi,sapa lagi kalau bukan gue sendiri
(nyesek juga nulis ginian huft).
Cinta SD gue bernama Dani, dia
sih ganteng, berkulit sawo matang yang kagak nahan ada tahi lalat di atas
mulutnya seperti aktor laga di film “Si Dul dari Goa Hantu”.
Si Dani ini deket sekali sama
gue,karena kita duduk sebangku makanya deket. Pertama kali bertemu gue hanya
berani menatap tahi lalatnya. Di otak gue, gue
pingin banget ambil tahi lalatnya dan gue pasang di atas bibir gue
supaya ketika gue ngaca gue inget dia.
Hari demi hari gue lewati bersama dengan dia yang masih belum
mengenali gue , dan gue bertekad hari ini gue harus tampil beda.
Gue hiasi rambut gue dengan
jepet pink mangkak punya pembantu gue. Rambut gue, gue
kuncir kebelakang seperti ekor kuda yang tak pernah disisir. Gue berharap dan
berdoa Dani mengajak gue berbicara
saat gue tampil beda.
Saat di sekolah gue berjalan
menuju kelas dengan penuh perasaan grogi, teman – teman gue pada ngeliatin gue dan tertawa – tawa.
Pikirku “yahh..mungkin karena mereka sadar, selama ini gue cantik”
Gue grogi setengah mati melihat si Dani
berjalan mendekati gue, dan akhirnya dia duduk di sebelah gue.
Saking groginya, gue gerak sana sini dan gue kaget akhirnya dia
menyebut nama gue “Gaaa..”
Gue kaget, terkejut dan gue pun berbalik dengan mata berbinar –
binar seperti komik anime jepang. Suara ala mbak Syahrini pun gue kumandangkan
“Iya ada apa..”
Berharap dia mengatakan “Loe cantik sekali hari ini ”
Tapi
Tapi
Yang dia katakan “Kaki loe nginjak kaki gue, sakit tau!”
Saat itu juga muka gue memerah, mulut gue menganga dan hidung gue
kembang kempis
Gue maluuuuuuuu......ingin rasanya menghilang seperti Jin
Secepat mungkin gue mengangkat kaki gue dari kakinya
Antok teman sekelas gue yang melihat adegan itu, dia tertawa lebar
selebar-lebarnya.Ingin tangan ini menyumpel mulutnya dengan softex yang gue
bawa setiap hari. Dia tertawa dan nerocos suatu kalimat yang tak pernah gue
banyangkan “DASAR KINGKONG BETINA , SADAR DONG BADAN LOE GEDHE”
Serempak sekelas tertawa dengan hebohnyaaaaa. Selidik punya
selidik ini akibat jepet pink mangkak,
muka gue keliatan tambah bunder karena dikuncir ala ekor kuda abstrak
Kisah percintaan bertepuk sebelah tangan gue kian berlangsung. Dani makin lama makin dekat dengan gue karena kita duduk sebangku
terus – terusan, akhirnya kita kenal dan si Dani mulai
gak canggung lagi memanggil nama samaran gue “Oiiii kingkong betina udah
kerjain PR matematika??”
“Udah” jawab gue singkat, meski gue suka dia tapi gue gak suka
juga klo dipanggil kingkong betina huft...
Percintaan ala Bollywood pun mulai terjadi dalam kisah percintaan
gue.
Setiap istirahat, gue dan Dani kejar
– kejaran seperti yang ada di film India,bedanya kita gak nari ataupun
menyanyikan lagu – lagu romantis tetapi.........
“Kingkong betinaaaaaaa....ayooo kejar gue, sini sini ”
“Awas ada kingkong betina maraaaahhhhh...lari semuaaaaa”
“Awasss loe , ntar gue tindihiiiii!!!!”
Dengan langkah pasti tetapi lambat gue mulai mengejar Dani yang hanya berjalan cepat, dan
alhasil waktu istirahat pun gue habiskan dengan “percintaan yang
sulit gue gapai ”.
Yah.. sulit gue gapai,
Sudah cinta bertepuk sebelah tangan, prakteknyapun gue harus
kejar- kejaran dengan jarak kejar yang amat sangat jauh.
Ini namanya film Indonesia gue bukan INDIA. Film yang bergenre “”
BOLLYKONG” alias Bollywood KingKong
Nama hampir sama tapi praktek jauh dari impian.
Gak usah dikasih tau kan? Gue yang mana? Gue
perjelas aja, gue yang paling depan, pake baju ijo. Gue gak ada foto saat gue,
SD #malu
Ini gue kasih penampakan gue pas gue SMA
kelas 1 aja, masih bisa dibayangin kok, gue kayak apa dulu.
Hmm.. gue juga heran,kenapa gue saat itu
bergaya seperti itu. Tapi btw, dulu gue menganggap itu adalah foto terbaik gue.
#ckckckck