Kadang ketika seseorang sudah berada dengan posisi yang nyaman
menurut pandangannya sendiri , dia akan tetap bertahan dan tetap mempertahankan
itu, padahal belum tentu itu yang terbaik buat dirinya
Seseorang yang sudah lama memakai mobil manual, kadang dia
susah untuk berpindah dari mengendarai mobil manual menjadi mobil automatic,
karena mereka berpikir, ini sudah yang paling enak dan nyaman padahal mobil
automatic jauh lebih enak dan nyaman.
Seseorang yang kadang bekerja di kota A, jika dipindah di kota
B sebagian dari mereka pasti berpikir dua kali dengan berbagai alasan entah itu
karena nyaman di kota A, sudah betah di sini dll. Padahal di kota B, sudah
disediakan fasiilitas yang lebih baik dan nyaman.
Tergantung
cara pikirmu
Kadang manusia berpikir apa yang menjadi rencana, tujuan dan
visinya sudah yang terbaik dan yang paling baik.Tetapi pada saat Tuhan ingin
menggantikan yang lebih baik menurut cara pandangNYa, kita merasa itu bukan
yang terbaik.
Kita tetap berpikir apa yang kita pilih itu yang terbaik.
Jalan Tuhan memang semuanya melalui proses dan tak kan pernah ada yang instan,
kadang yang kita tak mau adalah PROSES yang harus kita jalani terlebih dahulu.
Walaupun proses membuat kita lebih baik tapi jalan ini yang
tak pernah kita sukai, karena proses ini membuat kedagingan kita menjadi
korban.
Sekarang tergantung cara pikir kita, mau pilih jalan Tuhan
atau jalan menurut pandangan kita sendiri??
Tuhan tak
pernah memaksa
Setiap kita diberikan kehendak bebas atau “free will” mau
pilih jalan A ya silakan, jalan B ya silakan. Dia tak pernah memaksa, tapi
ingat setiap pilihan kita ada resiko yang harus diambil. Berani ambil keputusan
berani ambil resiko, tapi tetap Dia
setia dan janjiNYa pasti digenapi bahwa Dia tak pernah meninggalkan kita.
So...
Semuanya ada di tanganmu!
Bijaksanalah!
FBU^^
like this..^^
BalasHapusxie ^^ GBU
Hapus