Rabu, 07 Agustus 2013

Rabu, 7 Agustus 2013

Ini ceritaku 

2 minggu ini aku mencoba untuk "sembunyi" dari dunia sosialita. Tujuan pertama adalah mencari jati diri, fokus terhadap pekerjaan baruku dan yang kedua fokus untuk melupakan seseorang yang aku sayang. 
Yeah... sekedar memutar memori 
aku suka sama dia semenjak aku duduk di semester 2 hingga sekarang ya kurang lebih hampir 4 tahun berjalan, dari dia sudah punya pacar- jomblo - sekarang punya gebetan. 

Kadang aku berpikir antara setia dengan bodo beda- beda tipis. Kalian yang baru baca separo dari tulisan aku ini pasti beranggapan aku bodo. Yaaapp...stupid girl in love??? this is me?? haha

Cintaku terhambat di kata "BestfriendZone"
Yupp..mungkin itu satu - satunya alasan kenapa cintaku tak berlanjut di tingkat selanjutnya. Dia hanya menganggap aku sahabat, gak lebih gak kurang. Kadang aku merasa aku lebih dari sekedar sahabat buat dia tapi kadang aku merasa aku hanya orang asing yang tak mengenal dia. Hmm..apalagi jika dia sudah punya gebetan,,wahhhhhhh..........

Cinta tak harus memiliki??hmm.. (beberapa orang putus asa dalam cinta, pasti membenarkan hal ini )
Yup.. akupun setuju dengan itu, cinta tak harus memiliki. 
Kadang aku ingin mengetahui kabarnya, dia di mana, sama siapa, lagi apa dan gimana kerjaan nya hari ini tapi apa yang terjadi?? Aku sangat takut sakit hati, saat dia cerita tentang cewek lain yang sedang mengisi hari - harinya. 
Saat sekarang ini, ketika dia punya gebetan, aku merasa aku hanya orang asing yang tak mengenal dia. Aku takut sekali menghubunginya, takut sakit hati, takut menerima kenyataan bahwa dia selamanya bukan milikku. 

Memoriku kuat "tentang dia"
Jantungku berdetak saat pertama kali kubertemu dengannya, tapi ternyata dia sudah ada yang punya. Saat pertama kali kita berkenalan dan menjadi teman, pasangannyapun tak masalah dengan keberadaanku bahkan aku menjadi sahabat mereka ber2. Tapi makin lama keberadaanku menjadi pihak ke3. 
Aku makin belajar tentang dia dan dia makin nyaman denganku, karena aku selalu bisa membuat dia nyaman saat sedih, senang dan segalanya (just friend). Pasangannyapun merasa sedih dengan hal itu dan singkat cerita mereka putus di tahun yang ke 4. Dalam beberapa minggu putus ternyata pasangannya sudah jadian dengan cowok lain, dan itu membuat dia merasa dibohongi padahal aku tau benar bahwa dia sangat menyayangi mantannya.

Saat dalam keadaan bimbang dan tak tau arah akibat dia kehilangan pasangannya. Aku satu- satunya teman yang ada disisinya saat itu. Kemarahan dan kejengkelan yang dia alami kadang membuatku menjadi sasaran dia satu- satunya. 
Tapi dengan begitu aku tau benar bahwa aku tak pernah di hatinya. 

Hampir 3 bulan dia merasa sendiri, hanya aku yang benar - benar ada di sisinya saat itu. Aku pun mengenalkan dia dengan teman - temanku, akhirnya makin lama dia makin bisa beradaptasi dan dia menjadi sosok yang lebih "taft" . Saat ini pun dia menjalin persahabatan bukan denganku saja tapi dengan teman - teman kumpulanku. 
Dan selamanya aku hanya teman dimatanya. 

TOPENG
Dari dulu sampai sekarang aku selalu senang mendengar saat dia bercerita tentang kehidupannya. Kadang hidupnya menjadi pembelajaran buatku sendiri. Tapi aku harus selalu memakai topeng saat ceritanya mulai berhubungan dengan cewek lain. Hati ini sakit, tapi apa daya wajah tetap harus tersenyum.

Saat ini pun aku berusaha tak kontak dengan dia selama 2 minggu. Sebenarnya dalam hati aku ingin dia menghubungiku tapi hanya mimpi. 
Dia gak akan pernah menghubungiku duluan. Mungkin ini cara melupakan dia pelan - pelan dan saat 2 minggu itu berakhir aku mendengar dia jadian dengan cewek lain, aku tak memakai topeng lagi. 
WISHFULL!
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar