Perlombaan

Hidup ini adalah suatu perlombaan, perlombaan iman yang sedang berjalan sampai nanti kita bertemu dengan sang pencipta.Tantangan, rintangan, masalah, pencobaan dan sakit penyakit seolah menjadi bagian hidup kita, bukan hanya berkatNYA, anugrahNYA dan kuasaNYa yang menjadi bagian kita.  

 Pelombaan belum berakhir, kita masih di dalam arena perlombaan.Mari kita serukan “KITA ADALAH LASKAR KRISTUS dan KITA ADALAH PEMENANG!!!” Lari pemenang dan terus berlari. Setiap kita yang jatuh karena berlari, bangkiit! Bangkit! Kamu bisa! Pasti bisa! bangkit sampai perlombaan ini selesai.

 Ketika masalah membuat ku tertekan,aku menjerit.

"TUHAN!!!!!!!!! Engkau dimanaaaa??? YESUS!! Dimaaannaa? sakittt Tuhaaann, sakit Yesssusss....aku gak kuattt, aku gak kuat! Tolong aku Tuhannn, Tuhan tolong akuuu!! Aku menangis, aku tertatih tetapi aku melihat dengan mata imanku ada sesosok baju putih yang membuka tanganNYA dan berkata   

   

       “LARILAH NAK...AKU MENUNGGUMU DISINI. JANGAN BERHENTI NAK..AKU SANGAT INGIN MEMELUKMU”
“KEMARILAH NAK...BERTAHANLAH..KARENA AKU TAU PENDERITAAN YANG KAU ALAMI, BAHKAN AKU MENGERTI AIR MATA YANG KAU KELUARKAN..AYOO NAK!!AKU MENCINTAIMU...AKU MENUGGUMU DISINI   

    
Aku mulai berlari lagi,berlari sekuat tenagaku. Aku menjaga imanku untuk tetap kuat menghadapi ini semua, aku ingin memenuhi panggilan itu tapi di saat kukumpulkan kekuatanku untuk berlari kembali masalah menimpa aku .Seolah-olah jalan yang kutempuh itu salah,dan tak ada jalan yang bisa kulewati. Aku mulai khawatir dan  takut. 

"Dimana jalanku??Dimanaaaa???" Mataku mulai mencari kesana kemari Aku bingung.

Kembali aku menjerit.    
"Tuhaaannnn.......dimana Engkau??Aku ingin bebas Tuhan. Kenapa Kau tidak bawa aku langsung kepangkuanMU??kenapa aku harus lewati ini semua???Tuhan aku gak kuat" 

Ada suara yang mengatakan ”TIDAK NAK...AKU INGIN MEMBENTUK KHARAKTERMU, AKU SANGAT SAYANG KEPADAMU, LARILAH NAK..AKU SELALU MENUNGGUMU UNTUK KUPELUK, AKU AKAN MEMBERIMU KEKUATAN TETAPI KAMU TETAP HARUS BERLARI MENEMUIKU. AKU SAYANG KAMU NAK, AKU MENANTIMU”   

 Perlombaan hampir usai, Tuhan pun datang menghampiriku. Dia membelaiku dengan kasihNYA , memelukku bahkan menggendongku. Aku menangis, menangis karna aku lega dan puas karena aku bisa melewati ini semua dengan Tuhanku. Dia membisikkan kata – kata kepadaku 

“AKU MENYAYANGIMU NAK,SEKARANG AKU YANG AKAN BEKERJA , AKU AKAN MELAKUKAN PEMBALASAN UNTUK ENGKAU. KU MAHKOTAI ENGKAU DENGAN MAHKOTA YANG TELAH KUSEDIAKAN UNTUKMU”

BERLARILAH DAN TERUS BERLARI DI DALAM PERTANDINGAN IMAN, KARENA SESUNGGUHNYA TUHAN SEDANG MENUNGGU KITA UNTU BISA MEMAKAIKAN MAHKOTA KEHIDUPAN KEPADAMU   

FBU^^            

Apakah Kau mencintaiku nak??

Pernahkah kita mendengar ungkapan kecemburuan Tuhan?
Pernahkah kita mengerti perasaan Tuhan ketika kita lebih mengutamakan pasangan kita daripada Dia?
Pernahkah kita merasakan jeritan hati Tuhan, yang cemburu melihatmu menghabiskan separuh waktumu dengan pacarmu atau gebetanmu daripada dengan Dia?
Setiap kejadian yang mengutamakan pasanganmu daripada Tuhan, sebenarnya Dia selalu bertanya Apakah Kau mencintaiku nak?

Setiap hari kamu habiskan harimu  dengan dia, mulai dari ber bbman, ber smsan, telp-telpnan dan jalan-jalan dengan pasanganmu, bahkan kau menghabiskan separuh waktumu dengan pasanganmu tetapi untuk membaca Alkitab gak ada waktu, padahal Tuhan sudah menyiapkan ayat cinta untuk dirimu. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”

Setiap ibadah kamu sangat rajin datang, bahkan kamu memilih tempat yang paling depan untuk beribadah, namun fokus utamamu bukan Tuhan tetapi  mencari perhatian dengan seseorang yang kamu suka. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”
Setiap pelayanan yang kamu lakukan di gereja, kamu berusaha tampil yang terbaik dan semaksimal mungkin, tapi tujuanmu adalah kamu ingin menampilkan yang terbaik untuk pasangan mu yang  mempunyai pelayanan yang sama dengan dirimu. Fokus pelayanan mu adalah dekat dengan dia dan  ingin memberikan kesan yang baik, motivasimu bukan lagi melayani Tuhan. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”
Setiap dilanda masalah yang berat dari pacarmu. Kamu merasa hidupmu hampir berakhir, bahkan kadang merendahkan diri sendiri, mengorbankan apapun termasuk dirimu untuk menyelesaikan masalahmu dengan pacarmu. Kamu lupa bahwa kamu milik Tuhan, kamu telah dibeli dengan   darah yang mahal, tetapi kamu sia- siakan demi pacarmu. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”

Setiap perubahan yang kamu tampilkan ke orang banyak,mungkin di lihat orang bagus tapi ternyata perubahan yang kamu tampakkan hanya karena ada pacarmu saja, dibelakang pacarmu sifat dan kelakuanmu sama dengan yang dulu bahkan lebih parah. Fokus perubahan mu adalah pacarmu bukan Tuhan mu. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”

Setiap kamu pergi ke gereja, kau berdoa minta ampun atas apa yang kau lakukan, berjanji akan menjaga hubungan pacaran ini dengan kudus dihadapanNYA. Tetapi setelah kembali lagi ke rutinitas mu, kamu kembali lagi terjatuh dosa yang lama. Alasan yang kau berikan, karena aku lemah, aku gak kuat, terus dimana Tuhan mu. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??

Disetiap perbuatan,pikiran dan ucapanmu semuanya ditunjukkan untuk menyenangkan pasanganmu,bahkan mungkin gak ada pemikiran sama sekali untuk menyenangkan Tuhanmu. Secara gak sadar dia telah menjadi tuhanmu dan kau prioritaskan dalam hidupmu. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”

Mengasihi Tuhan adalah taat kepada setiap peraturan yang Dia berikan, tetapi setiap kesempatan yang kamu pakai untuk berpacaran, kamu lakukan dengan tidak kudus di hadapanNYA. Mungkin yang kalian lakukan lebih memilih memuaskan kepuasaan sendiri daripada taat kepada firman Tuhan. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”

Fokus kehidupan yang seharusnya adalah Dia sekarang beralih semuanya kepada pasanganmu. Teman, sahabat bahkan mungkin keluargamu kau acuhkan demi pasangamu, seolah – olah dunia “milik kita berdua”. Apakah kamu tau Tuhan berkata “Apakah kau mencintaiku nak??”

Sesungguhnya apakah kalian menyadari bahwa betapa sakitnya hati Tuhan ketika kita lebih memilih pasangan atau pacar yang bersifat sementara daripada Tuhan yang lebih mengasihimu dengan kasih yang tulus dan dengan kasih yang penuh pengorbanan.
Pikirkan dan renungkan yang telah kamu perbuat selama ini.Sebenarnya kita sama sekali gak pantas mendapat kasih Tuhan yang begitu tulus, mulia dan tak berharap apa-apa dari kita, tapi karena AnugrahNYa kita layak mendapatkan itu semua..

So...sekarang tinggal gimana kamu bersikap. Hidup itu pilihan, mau menempatkan Tuhan menjadi no pertama dan terutama dalah hidupmu atau pacarmu yang justru menjdi illah-illah lain dalam hidupmu?
Silakan memilih....
Father Bless You

Saluran Berkat

Mungkin salah satu pedoman dalam hidupmu adalah menjadi “Saluran Berkat”. Tapi apakah kau sudah menjadi saluran berkat yang sesungguhnya?
Atau justru kau menyalurkan “yang lain” yang tak sesuai dengan pedoman dalam hidupmu?

Menjadi saluran berkat itu seperti selang atau pipa yang menyalurkan air . Apakah air yang dikeluarkan bersih ataupun kotor tergantung sumbernya. Jika sumbernya kotor maka air  yang dikeluarkanpun kotor tetapi jika sumbernya bersih maka air yang dikeluarkanpun bersih. Air yang bersih sangat berguna bagi orang yang menggunakannya entah itu dipakai untuk mencuci baju, mandi ataupun diminum  semuanya bisa dilakukan dengan air yang bersih bandingkan dengan air kotor, air kotor tidak berguna bagi orang lain malah justru cenderung merugikan.

Sama dengan kita, jika kita ingin menjadi saluran berkat hati kita harus bersih karena yang menjadi sumber utama untuk menjadi saluran berkat adalah hati kita. Hati menentukan apa yang kita salurkan, jika hati kita dipenuhi oleh kebencian, dendam bahkan kepahitan maka yang kita salurkan adalah apa yang ada di hati kita yaitu kebencian, dendam bahkan kepahitan. Doa yang kau doakan bisa saja salah karena hatimu belum beres.
Bereskan hatimu dulu, segala kebencian, dendam bahkan kepahitan hilangkan dulu, setelah bersih kamu bisa menjadi saluran berkat untuk orang lain. Segera bereskan perkara hatimu jangan menundanya karena dengan menunda – nunda akan membuat luka hatimu tambah dalam,tapi tetap bergerak sesuai dengan jalanNYa dan waktuNYA.

Sebenarnya menjadi saluran berkat itu gampang tergantung sumbernya, apakah bersih atau kotor?
FBU^^

Serbi Serbi Tentang Sahabat

Apa sih sahabat itu??Apakah di dunia ada yang namanya sahabat, mari cek kebenarannya. Adakah salah satu temanmu yang mempunyai kriteria seperti ini, jika ada mungkin secara tak sadar dia telah menjadi sahabatmu

• Sahabat memiliki Waktu yang Tepat. Dia selalu muncul pada saat yang tepat. Bahkan ketika anda berada dalam suasana hati yang panas, seorang sahabat muncul tepat pada waktunya untuk membantu mendinginkan segalanya
• Sahabat itu seperti Buku Diary  yang Bergembok. Kamu boleh cerita semua keluh kesah mu, masalahmu dan apapun yang kamu ingin ceritakan . Dia akan menyimpan dengan  baik cerita itu dan sangat privasi.
• Sahabat itu seperti Pompa Air dan Jam weker. Dia memacu dan mengingatkan sahabatnya pada saat dia salah jalan dan mengingatkan kembali untuk PULANG ke jalan yang benar
• Sahabat itu seperti tombol Delete . Dia menghapus semua kesalahan dan kegagalan yang pernah dilakukan sahabatnya. Dia tidak melihat kelemahan kita, tetapi dia melihat semua keberhasilan yang menunggu kita di setiap sisi.
• Sahabat itu seperti tombol Enter. Dia menerima sahabatnya dengan tangan terbuka dengan segala kelebihan, kekurangan bahkan kesalahan yang pernah dilakukan.
• Sahabat seperti matahari . Ketika dunia terasa dingin dan suram seorang sahabat akan menjadi matahari bagi diri anda untuk memberikan kehangatan .
•  Sahabat bukanlah sesorang yang paling lama kamu kenal, melainkan dia yang selau ada disampingmu dalam senang maupun susah.
• Seorang sahabat sejati adalah seorang yang menganggap bahwa anda adalah sebutir telur yang bagus walaupun ia tahu anda sedikit retak.
•  Sahabat memiliki Pandangan yang sempurna. Dia bisa melihat sisi terbaik anda bahkan ketika  Anda tidak menunjukannya    
• Sahabat tidak akan membiarkan diri kita merasa sendiri bahkan ketika segalanya menjadi sulit seorang sahabat tidak meninggalkan diri anda dalam kesendirian untuk menghadapi  kesulitan.

Tahukah anda??Bahkan Yesuspun Memerlukan sahabat??

Yesus tahu pentingnya memiliki sahabat – sahabat. Dia menghabiskan lebih banyak waktuNYA bersama Petrus, Yohanes, Yakobus daripada bersama murid – murid biasaNYA. Mereka adalah sahabat – sahabatNYA. Dia makan bersama mereka, berpergian bersama mereka, tertawa bersama mereka, mendiskusikan persoalan spritual bersama mereka bahkan saat Yesus ingin ditangkap untuk disalibkan, Yesus mengajak ketiga sahabatNYA untuk berdoa di taman Getsemani tapi sayang..ugh...malah molor mereka ckckck.....Hal – hal yang sama mungkin kita lakukan bersama sahabat – sahabat kita.

Yesus bahakan tau rasanya kehilangan sahabat. Yesus secara terang – terangan menangis ketika Lazarus seorang sahabat NYA telah meninggal. Yesus membangkitkannya dari kematian walaupun  keajaiban tersebut sarana untuk memuliakan Allah, tapi bisakah YL’ers membayangkan reuni yang mereka lakukan ketika Lazarus keluar dari kuburan??

Yesus tahu bagaimana rasanya dikhianati oleh seorang sahabat. Yudas, seorang sahabat yang Dia kasihi  menjual diriNYA hanya demi tiga puluh keping perak. Kita tahu bahwa kematian dan kebangkitan Yesus merupakan rencana Allah, tetapi hal ini masih harus menyakiti Yesus ketika “sahabatNYA” Yudas dinyatakan sebagai penghianat.

Ketika menyangkut persahabatan, Yesus tahu banyak akan hal ini . Dia tahu naik turunnya, sukacita dan dukacitanya. Dia tahu seberapa banyak kita memerlukan sahabat – sahabat kita dan di kayu salib Dia membuktikan diriNYa sebagai SAHABAT yang paling setia bagi kita semua
   
Yohanes 15: 13
Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat- sahabatnya

Apakah Dia Turun Tangan?

Jika orang bilang mengampuni “gampang” itu perlu dipertanyakan, apakah pengampunan benar-benar dari hati atau sekedar di mulut saja?
Jika orang bilang lebih baik kita “berdiam” diri biar Tuhan yang bales itu dan ia gampang sekali untuk berdiam diri maka perlu dipertanyakan
Saat difitnah, dan semua orang memojokkan dirimu, bisakah dirimu berdiam?
Saat fakta diputarbalikkan dan kau disalah-salahkan, bisakah dirimu berdiam?
Banyak yang bilang “berdiam” biar Tuhan yang bales, bisakah kau lakukan itu?

Daging kita pasti sakit entah itu hati dan pikiran,yang kita rasakan pasti sakit. Kesakitan itu membuat kita mungkin “ingin membalas” . Apalagi kita adalah pihak yang dirugikan dan disakiti.
Kadang hatipun ingin berontak ketika ada orang luar yang berkata “sudah ampuni aja, biar Tuhan yang bales”. Ingin rasanya berkata “kau tak penah tau apa yang kurasakan”. Rasanya ingin sekali mengintrogasi orang yang merugikan kita, mencari keadilan, dan membersihkan nama baik dll
Mungkin akhirnya kita mendapatkan apa yang kita mau jika kita bertindak “sendiri”.

Tapi jika semua urusan yang ada padamu kau selesaikan sendiri tanpa Tuhan, bagaiman Tuhan dapat menunjukkan kuasaNYa?
Bagaimana Tuhan dapat membelamu ketika kau sudah membela perkaramu sendiri?
Bagaimana Tuhan memberlakukan hukumNYa ketika kau sudah mengurusi semuanya sendiri tanpa Dia?
Ketika kita ingin melihat semuanya itu, cara kerja Tuhan bahkan mujizat Tuhan yang kita lakukan mengampuni bahkan  memberkati musuhmu , saat kau bisa melakukan hal itu, kita semakin di dewasakan dan kharakter kita semakin tangguh.

So mau lihat Tuhan bekerja atau dirimu sendiri yang turun tangan atas masalahmu? FBU^^

Anak Kecil, Kadang Kuakui Kau lebih Hebat

Mungkin banyak dari kalian yang tak setuju dengan judul artikel saya kali ini. Tapi apakah kalian setuju jika sudah membaca sampai selesai artikel ini.
Anak kecil memang belum mempunyai pengetahuan seperti kita apalagi gelar seperti sarjana S1, S2 dll, tapi apa sih yang bisa kita pelajari dari mereka?

Mereka tak pendendam
Saat mereka bertengkar dengan teman mereka, gak perlu disuruh beberapa menit kemudian mereka berbaikan kembali. Bahkan mungkin lupa atas kesalah yang dilakukan oleh teman mereka. Mereka bisa bermain kembali bahkan mengasihi kembali tanpa mengingat masalah yang terjadi.
Bandingkan dengan kita, saat ada masalah dengan teman-teman kita, mungkin kita bisa berhari- hari tak berhubungan sama sekali bahkan mungkin sampai bertahun-tahun. Apa kita susah untuk kita mengampuni, menerima bahkan mengasihi kembali?

Mereka punya kasih yang tulus
Kadang apa yang mereka lakukan tulus, tak mengharapkan imbalan. Walau orang itu masih menyakitinya, tapi mereka masih memberikan senyuman atas orang yang melukainya. Bandimgkan dengan mereka secara tak sadar kita ingin orang yang kita tolong memberikan “imbalan” walaupun sedikit.

Mereka tak pilih-pilih
Mereka bermain bersama dengan teman dari suku, ras atau kebudayaan manapun, mereka tak memandang perbedaan yang dimiliki oleh Indonesia, tapi mereka menjadikan itu sebagai satu kesatuan . Bandingkan dengan kita, kadang secara gak sadar kita pilih-pilih teman dalam bergaul bukan karena orang itu jahat (mempengaruhi yang jahat) tapi karena suku, ras dan budaya  mereka berbeda dengan kita. Maksud saya disini membedakan berdasarkan ras, suku dll bukan berdasarkan sifat mereka

Kadang dalam hati aku membutuhkan sifat pelupamu, kasihmu sehingga tak ada rasa dendam dan kasihmu yang tulus sehingga hidupku serasa “plong” tanpa ada rasa sakit yang berlarut- larut dan kadang kita membutuhkan sifat yang tak pilih-pilih orang berdasarkan ras, suku, budaya karen dengan begitu kita bisa bersatu dan saling melengkapi. 

Sekarang setujukah dengan judul artikel ini  “Anak Kecil, Kadang Kuakui Kau Lebih Hebat” FBU^^