Selasa, 13 Maret 2012

Saluran Berkat


Mungkin salah satu pedoman dalam hidupmu adalah menjadi “Saluran Berkat”. Tapi apakah kau sudah menjadi saluran berkat yang sesungguhnya?
Atau justru kau menyalurkan “yang lain” yang tak sesuai dengan pedoman dalam hidupmu?

Menjadi saluran berkat itu seperti selang atau pipa yang menyalurkan air . Apakah air yang dikeluarkan bersih ataupun kotor tergantung sumbernya. Jika sumbernya kotor maka air  yang dikeluarkanpun kotor tetapi jika sumbernya bersih maka air yang dikeluarkanpun bersih. Air yang bersih sangat berguna bagi orang yang menggunakannya entah itu dipakai untuk mencuci baju, mandi ataupun diminum  semuanya bisa dilakukan dengan air yang bersih bandingkan dengan air kotor, air kotor tidak berguna bagi orang lain malah justru cenderung merugikan.

Sama dengan kita, jika kita ingin menjadi saluran berkat hati kita harus bersih karena yang menjadi sumber utama untuk menjadi saluran berkat adalah hati kita. Hati menentukan apa yang kita salurkan, jika hati kita dipenuhi oleh kebencian, dendam bahkan kepahitan maka yang kita salurkan adalah apa yang ada di hati kita yaitu kebencian, dendam bahkan kepahitan. Doa yang kau doakan bisa saja salah karena hatimu belum beres.
Bereskan hatimu dulu, segala kebencian, dendam bahkan kepahitan hilangkan dulu, setelah bersih kamu bisa menjadi saluran berkat untuk orang lain. Segera bereskan perkara hatimu jangan menundanya karena dengan menunda – nunda akan membuat luka hatimu tambah dalam,tapi tetap bergerak sesuai dengan jalanNYa dan waktuNYA.

Sebenarnya menjadi saluran berkat itu gampang tergantung sumbernya, apakah bersih atau kotor?
FBU^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar