Selasa, 06 Maret 2012

Apakah Dia Turun Tangan?

Jika orang bilang mengampuni “gampang” itu perlu dipertanyakan, apakah pengampunan benar-benar dari hati atau sekedar di mulut saja?
Jika orang bilang lebih baik kita “berdiam” diri biar Tuhan yang bales itu dan ia gampang sekali untuk berdiam diri maka perlu dipertanyakan
Saat difitnah, dan semua orang memojokkan dirimu, bisakah dirimu berdiam?
Saat fakta diputarbalikkan dan kau disalah-salahkan, bisakah dirimu berdiam?
Banyak yang bilang “berdiam” biar Tuhan yang bales, bisakah kau lakukan itu?

Daging kita pasti sakit entah itu hati dan pikiran,yang kita rasakan pasti sakit. Kesakitan itu membuat kita mungkin “ingin membalas” . Apalagi kita adalah pihak yang dirugikan dan disakiti.
Kadang hatipun ingin berontak ketika ada orang luar yang berkata “sudah ampuni aja, biar Tuhan yang bales”. Ingin rasanya berkata “kau tak penah tau apa yang kurasakan”. Rasanya ingin sekali mengintrogasi orang yang merugikan kita, mencari keadilan, dan membersihkan nama baik dll
Mungkin akhirnya kita mendapatkan apa yang kita mau jika kita bertindak “sendiri”.

Tapi jika semua urusan yang ada padamu kau selesaikan sendiri tanpa Tuhan, bagaiman Tuhan dapat menunjukkan kuasaNYa?
Bagaimana Tuhan dapat membelamu ketika kau sudah membela perkaramu sendiri?
Bagaimana Tuhan memberlakukan hukumNYa ketika kau sudah mengurusi semuanya sendiri tanpa Dia?
Ketika kita ingin melihat semuanya itu, cara kerja Tuhan bahkan mujizat Tuhan yang kita lakukan mengampuni bahkan  memberkati musuhmu , saat kau bisa melakukan hal itu, kita semakin di dewasakan dan kharakter kita semakin tangguh.

So mau lihat Tuhan bekerja atau dirimu sendiri yang turun tangan atas masalahmu? FBU^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar