DOA= TINDAKAN

 Terkadang kita berpikir doa adalah jawaban dari setiap masalah dan pendapat seperti itu gak salah. Tapi pernahkah kita berpikir ulang kadang apa yang kita doakan tak sesuai dengan apa yang kita lakukan. Setiap kesempatan yang diberikan Tuhan kepada dirimu, kesempatan yang sebenarnya adalah pembuktian dari doa yang kamu ucapkan, kita gunakan dengan sembarangan bahkan jauh dari apa yang kita doakan

“Tuhan..lepaskan aku dari sakit hati yang aku rasakan, aku gak mau kepahitan” mungkin itu doa dari setiap orang yang sakit hati dengan seseorang tapi ketika bertemu dengan mereka yang membuat kita sakit hati apa yang kita lakukan??

Marah, jengkel, rasannya pingin membunuh orang itu

Apakah dengan begitu sama dengan doa yang kita ucapkan??

“Tuhan, aku gak mau mengutamakan dia, hanya Engkau yang menjadi pusat kehidupanku..bantu aku Tuhan”. Pasti semua orang punya kerinduan yang sama, ingin menjadikan Dia sebagai yang utama dalam kehidupannya

Tapi setelah “si dia” meminta kita berbuat sesuatu yang bahkan merusak kekudusan hidupmu, apa yang kita lakukan? Kita menurutinya bukan? Alasannya takut kehilangannya dan lain- lain

Apakah dengan begitu sama dengan doa yang kita ucapkan??

Dari kedua contoh itu dapat disimpukan “DOA HARUS SESUAI DENGAN TINDAKAN”. Berdoa itu boleh dan memang harus tetapi ketika doa tak sesuai dengan tindakan gimana kita melihat mujizat Tuhan bekerja??

Kadang yang kita lakukan seperti ini,

Saat berdoa kita bergandengan erat dengan Tuhan, erat sekali dan yang terjadi kita merasa kuat, lega dan semangat kembali tetapi setelah masuk dalam “perang yang sesunguhnya” gandengan tangan kita dengan Tuhan, kita lepaskan. Kita tidak lagi bergandengan erat dengan Tuhan malah kita cenderung melepaskan dan berperang sendiri dengan kekuatan, logika dan perasaan kita sendiri. Dan hasil yang didapat tidak ada perubahan sama sekali, sebelum dan sesudah doa tidak ada yang berubah.

Uniknya yang sering kita lakukan kadang malah meyalahkan Tuhan tak menjawab doa kita, padahal yang membuat Tuhan tak bergerak adalah kita sendiri.

SO...

Jangan pernah lepaskan gandengan tangan Tuhan, dalam doa maupun tindakan kita karena kita tidak bisa jika harus berperang sendirian.

FBU^^