Minggu, 22 Januari 2012

Andaikan ku harus memilih



Ketika kita diperhadapkan kepada dua pilihan, yaitu “perjuangkan iman kepada Tuhan yang kita percayai” atau “menjual iman-mu demi memenuhi kepuasan dan kebutuhan di dunia ini”, pilihan mana yang akan kamu ambil??


Saat sakit penyakit menyerangmu, segala cara yang kau tahu sudah kau tempuh mulai dari berdoa, berobat ke dokter, bahkan berobat sampai ke luar negeri pun, penyakitmu tak kunjung sembuh, malah uang-mu terus bocor keluar.
Banyak teman yang berkata “Pergi ajalah ke pengobatan alternatif di jalan anu” atau “Pergi ajalah ke dukun anu, kamu pasti sembuh”.
Akankah kamu ikut ajakan rayuan teman-mu yang menggiurkan??
Ataukah kamu tetap berpaut pada iman-mu akan kesembuhan yang datang dari Tuhan mu dan terus berjuang dalam doa dan pengharapan mu, berusaha terus dengan cara yang benar seperti tetap menjaga makanan dan minum obat sesuai resep dokter??
Manakah yang akan kau pilih??

Saat kondisi keuangan-mu bergejolak, menurun, bahkan makin merosot, entah karena kamu di PHK atau perusahaanmu bangkrut, atau utang-mu terlalu banyak, padahal keluargamu membutuhkanmu karena kamu adalah tulang punggung keluarga.
Banyak teman yang berkata “Udah pesugihan aja, selesai langsung masalahmu” atau “Pergi aja cari wangsit ke gunung anu, dijamin kaya!” atau “Yuk jualan togel, yuk judi bola, hasil menggiurkan.”
Akankah kamu ikut ajakan rayuan teman-mu yang menggiurkan??
Ataukah kamu tetap percaya bahwa Tuhan yang kamu sembah takkan pernah menelantarkan anakNya yang bergantung penuh padaNya dan tetap berjuang keras mencari uang dengan cara yang benar??
Manakah yang akan kau pilih??

Saat tuntutan untuk mulai bekerja datang dari keluarga sementara kamu udah berusaha keras mencari dan melamar pekerjaan, namun hasilnya tetap nol. Kemudian, datang tawaran pekerjaan yang pasti menjamin hidupmu, tetapi dengan satu syarat, bahwa kamu harus meninggalkan kepercayaan-mu pada Tuhan.
Banyak teman yang berkata “Halah.. Udah ambil aja, cuman agama aja gak penting, yang penting tuw uang buat keluargamu, mereka butuh kamu”.
Akankah dengan mudah kamu tinggalkan Tuhan mu dan mengikuti arus dunia saat ini??
Ataukah kamu tetap setia pada Tuhan dan terus berpengharapan padaNya bahwa setiap peristiwa dan kejadian, seberapapun sulitnya keadaan mu, adalah proses mu untuk mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih indah sesuai dengan waktu dan rencana Tuhan??
Manakah yang akan kau pilih??

Saat kau mulai jatuh cinta pada seseorang, tetapi dia berbeda kepercayaan dengan mu. Kamu sangat ingin mendapatkannya karena dia dambaan hatimu.
Banyak orang berkata “Tembak aja langsung, toh sekedar agama aja koq, buat apa dipikir – pikir lagi, yang penting kamu dapet cantik/ganteng.”
Akankah kamu ikuti hasrat nafsu tubuhmu??
Ataukah kamu berani menyerahkan pasangan hidup masa depan mu dalam tuntunan tangan Tuhan, karena kamu tahu Tuhan akan selalu dan selamanya menyediakan yang terbaik buat kamu??
Manakah yang akan kau pilih??

Saat kalian mulai membangun hubungan dengan seseorang. Suatu hari pasanganmu merayu dan berkata kepadamu “Yuk kita berhubungan, aku ingin menjalani hubungan yang lebih dalam dengan kamu, karena aku sangat menyayangimu”.
Akankah kau mau ikuti rayuan kekasih idaman hatimu karena kamu pikir hal itu sudah biasa dalam dunia saat ini??
Ataukah kamu dengan tegas menolak dan berkata padanya bahwa hidup kudus adalah perintah dan sebuah keharusan di dalam jalan Tuhan, meskipun harus berhadapan dengan resiko sebuah pertengkaran dengan kekasihmu itu atau bahkan putusnya hubungan mu dengan-nya?? Berani??
Manakah yang akan kau pilih?

Saat kamu memutuskan untuk memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat-mu tetapi keluargamu dengan tegas menolak bahkan pasti mengusirmu dari rumah dan bahkan, mereka mengancam akan menghapus nama-mu dari daftar keluarga.
Akankah kamu tetap mengikuti arahan dan perintah keluargamu??
Ataukah kamu BERANI mengambil keputusan yang ekstrim demi keselamatan jiwamu dan demi memuliakan Tuhan Allah sang Pencipta, meskipun kamu tahu pasti resiko berat yang akan kamu hadapi. Berani???
Manakah yang akan kau pilih???

Dunia memang selalu memberikan opsi pilihan yang parah yang berat yang ekstrim  demi kita gak berani memilih iman kita pada Tuhan dan supaya kita lebih memilih zona nyaman dan zona aman dengan memilih pilihan dunia.
Saat kita diperhadapkan pilihan – pilhan itu, apa yang akan kita lakukan “Perjuangkan iman ??? atau  Menjual Iman ??? ”.
Jangan lepaskan harapan kemuliaan yang akan datang demi kepuasan dan kebutuhan dunia sekarang saja. Tuhan kadang membiarkan kita diperhadapkan dengan pilihan - pilihan berat seperti itu. Dan satu hal yang perlu kita tahu, Ia tidak pernah memaksakan kehendakNya pada kita, saat pilihan itu memojokkan kita, Dia hanya ingin melihat apakah kita tetap setia kepadaNya, ataukah kita meninggalkan Dia dengan mudahnya…
Dalam kehidupan kita, setiap langkah kita adalah pilihan. Hidup penuh dengan pilihan. Dia yang adalah Tuhan tidak ingin kamu sekalian salah dalam memilih, bahkan kesetiaan Tuhan tetap berlaku, saat kamu sekalian salah memilih-pun, Dia tetap menunggu kita untuk berbalik kepadaNya dan mau untuk mengambil pilihan yang benar sesuai dengan kehendakNya.
 So, bagi kita yang belum diperhadapkan dengan kejadian – kejadian seperti itu, ingatlah baik – baik, karena pasti akan ada waktunya kita diperhadapkan dengan pilihan seperti itu, dan jangan sampai kita salah pilih. Tuhan Yesus sudah berkorban bahkan rela mati demi keselamatan kita sekalian. Ingatlah kasih setia Tuhan yang tiada habisnya, bahwa hingga saat ini kalian pun masih bisa bangun dari tempat tidur, masih bernafas, dan masih bisa melakukan banyak kegiatan lain. Itu semua adalah anugrahNya bagi kita semua.
Saran dan kritik bagi kalian semua yang sudah salah pilih, pulang sekarang juga dan kembali ke jalanNya.
Tuhan masih menunggumu, apapun resiko-nya, tanggunglah dengan hati yang berani dan kuat karena DIA TIDAK AKAN PERNAH MEMBIARKANMU BERJALAN SENDIRIAN dan SEGALA PERJUANGAN-MU TIDAK AKAN PERNAH SIA- SIA …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar