Senin, 23 Januari 2012

Berilah kesempatan pada “Kami”

Pernahkah kalian mendengar jeritan hati mereka yang dianggap “Sampah masyarakat”?
Jeritan – jeritan  perih yang mereka rasakan, saat setiap kata yang mereka dengar dari lingkungan yang menolak mereka
Kesedihan yang paling dalam mereka rasakan ketika melihat respon negatif dari lingkungan mereka
“Jangan dakwa kami terus- terusan!!”
“Jangan curigai kami terus – terusan!!”
“Berilah kesempatan pada kami!”
“Kami ingin berubah dan kami juga ingin hidup normal seperti kalian!”
    Pernahkah kita mendengarkan  pengakuan mereka yang terdakwa?
Pernahkan kita mendengarkan curahan hati mereka yang dianggap “sampah masyarakat”?
    “Sebenarnya saya gak mau jadi pelacur tapi TUNTUTAN  hidup yang harus berlanjut, akhirnya aku melakukan pekerjaan najis seperti ini“ ungkapan salah satu pelacur
“Saya jadi pencuri karena saya kasian melihat anak saya gak bisa makan”
“Saya pakai narkoba karena saya strees , banyak tekanan sana sini dan hidup ini serasa hampa sekali”
“Saya merampok bank karena saya kasian melihat anak istri saya yang belum makan dari kemarin dan uang sekolah anak saya  yang sudah nunggak 4 bulan ”

Dan sekarang..
Jika mereka ingin berubah dan kembali ke jalan  yang benar, apakah kita mau terima mereka apa adanya?
Apakah kita tetap melihat masa lalu mereka?
Apakah kita mau memberikan kesempatan kepada mereka yang mempunyai masa lalu yang suram?
STOP dakwaan – dakwaan yang membuat  mereka putus asa!
CUKUP!!

Keadaan kita yang seperti itu,malah menjadi batu sandungan buat mereka
Kita bukan menjadi berkat buat mereka, tapi respon negatif kita membuat mereka  merasa terpojokkan, tertolak dan akibat dari itu semua akan membuat mereka kembali ke jalan yang lama bahkan bisa 2x lipat dari apa yang pernah mereka lakukan
Pernahkah kita mendengar kisah anak yang hilang ??
Bagaimana respon Bapa ketika melihat anak bungsunya kembali pulang, setelah apa yang bungsu  perbuat ? Bapa mengampuni, menerima bahkan mengasihi kembali
Bisakah kita mempunyai sikap seperti sikap Bapa??
Bisakah kita STOP melihat masa lalu mereka??
Setiap orang mempunyai hak untuk mendapatkan kesempatan kedua. Tuhan yang MAHA SEGALANYA memberikan kesempatan kedua untuk mereka, apalagi kita yang gak ada apa-apanya, bukankah kita seharusnya meniru sikap Bapa?

SO...
Kita tidak mempunyai hak untuk menghakimi mereka, belum tentu kita juga lebih baik dari mereka. Keadaan yang membuat mereka seperti itu dan sesungguhnya Tuhan sangat sayang kepada mereka yang mau bertobat dan kembali ke jalan yang benar. AMIN
Semoga kalian mendapat pelajaran dari apa yang kalian baca ^^
Father Bless You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar