Senin, 30 Januari 2012

Apakah itu Menandakan Dia Benar-Benar yang “Utama”?

Mungkin dalam hidup kita, pasti pernah berkata “Ya Tuhan, Kau adalah yang terutama dalam hidupku”, “Kau yang terutama” , “Aku tak bisa hidup tanpaMU” dan ungkapan- ungkapan yang lain.
Tapi ketika perkataan itu diuji, pernahkah anda sadar bahwa sebagian dari kita mungkin mengalami kegagalan?

Ketika gaji mu dinaikkan, kamu mendapatkan berkat lebih . Coba di inget yang pertama kali kamu pikirkan apa?? Apakah kamu pertama kali berpikir menyisihkan uang itu untuk perpuluhan??atau kamu hanya ingat gimana cara menghabiskan uang bersama pasangan mu baru nanti untuk Tuhan sisanya? Apakah itu Menandakan Dia Benar-Benar yang “Utama”?

Ketika kamu senang dan bahagia waktu mu kau habiskan dengan pasanganmu tetapi pada waktu kamu ada masalah di dalam kerjaanmu, dengan pasanganmu atau keluargamu . Kamu baru cari Tuhanmu. Apakah itu Menandakan Dia Benar-Benar yang “Utama”?

Saat kau punya mainan baru, pacar baru, dan hobi baru. Waktu mu kau habisakan dengan bermain game, pergi-pergi dengan pacarmu dan melakukan hobimu setiap hari. Kau berikan Tuhan waktu sisamu bahkan mungkin gak ada padahal Dia sudah memberikan yang terbaik buat kita . Apakah itu Menandakan Dia Benar-Benar yang “Utama”?

Saat kamu pacaran kamu dengan gampang berkata “Aku lebih bai kehilangan dia daripada Tuhan ku, aku gak isa klo aku hidup tanpa Tuhan” tapi ketika perkataan itu di uji, saat kamu putus dengan pacarmu duniamu serasa kiamat. Apa yang kaurasakan seakan- akan kau tak bisa hidup tanpa pacarmu. Walaupun Tuhan berjanji “Aku tak pernah meninggalkanmu sendirian”, saat kondisi itu kau tak percaya, kau tetap merasa kesepian dan yang kamu butuhkan saat itu pacarmu kembali. Apakah itu Menandakan Dia Benar-Benar yang “Utama”?


 So teman- teman , mari perbaharui komitmen kita. Aku , kamu dan kalian semua telah dilayani, diberikan yang terbaik dari Tuhan kita. Jangan asal ngomong tetapi lakukan dulu karena yang paling penting adalah melakukan firmannya daripada berucap tetapi ketika di uji, jatuh.

                                                           Matius 7:21
 Bukan setiap orang yang berseru kepadaKU: Tuhan, Tuhan! Akan masuk  ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapaku yang di sorga



Tidak ada komentar:

Posting Komentar