Kamis, 02 Februari 2012

Bukan “kamu” tapi “DIA”

Jangan pernah menganggap dirimu dapat mengubah seseorang. Sebenarnya yang dapat mengubah seseorang adalah Tuhan bukan dirimu, tapi banyak orang dengan “pedenya” menganggap dirinya bisa mengubah orang lain.
Kejadian ini sering terjadi biasanya pada saat seseorang ingin membangun sebuah hubungan, akan tetapi ada berbagai hal yang menjadi penghalang hubungan itu, seperti  agama, sifat, kharakter  dan lain- lain yang sebenaranya gak cocok tapi dipaksakan dan akhirnya keluar ungkapan – ungkapan seperti ini “gak papa...nanti kan dia bisa berubah gak emosian, gak marahan jika aku pacaran dengan dia” Atau ungkapan yang seperti ini  “gak papa...nanti setelah pacaran sama aku, dia bisa pindah agama bareng ma aku, saat ini beda gak papa aku percaya nanti aku bisa mengubah dia”

Mungkin pacar, teman anda bisa berubah, tapi kita lihat proses kedepannya (permanent atau temporary ). Ingat ! PERUBAHAN BUKANLAH PERUBAHAN SAMPAI TERJADI SUATU PERUBAHAN .Pacarmu berubah karena cinta, nafsu atau dia benar- benar berubah karena dia menyadari bahwa dirinya memang perlu berubah karena ada sesuatu yang jelek atau yang gak benar dalam dirinya.

Jika motivasi berubah adalah orang, cinta, nafsu dll perubahan itu bersifat sementara, saat kamu putus dengan pacarmu atau kamu ada masalah dengan dia, sifat yang lama akan muncul kembali bahkan bisa lebih hebat dari yang dia pernah lakukan atau yang tadinya dia pindah agama karena kamu, bisa kembali ke agamanya yang lama karena kamu juga.

Lalu tugas kita sebenarnya apa??
Kita hanya bisa menjadi penolong dan menyiapkan hati orang – orang yang memang mau untuk berubah, tetapi  tetap Yesus yang dapat berkuasa untuk mengubah hati mereka. Kita bukanlah aktor utama, Tuhanlah yang menjadi aktor utama.

SO...
Selamat bekerja menjadi rekan sekerjanya Tuhan, lihat perubahan yang benar- benar terjadi dalam hidup teman –teman mu atau pasangan hidupmu , karena yang kita andalkan bukan diri kita tapi Tuhan yang sanggup mengubah hati seseorang. Amin
FBU^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar