Senin, 20 Februari 2012

Pantaskah kita “Mengeluh”?

Masalah, pencobaan, ujian dan tantangan hidup tak berhenti terus menimpa hidup kita
Mungkin kita sering bertanya,”Kapan ini berhenti Tuhan? aku lelah menghadapi ini semua”
Bahkan kita sering mempersalahkan Tuhan dan bertindak seolah kita adalah “sutradara kehidupan”
“Seharusnya gini Tuhan, seharusnya Tuhan menolongku, seharusnya gak gini” dan banyak lagi seharusnya yang kita keluhkan
Kita mulai mempersalahkan keadaan
Kita mulai mempersalahkan diri kita sendiri ,“pengucapan syukurpun” tak ada dalam diri kita.
Kita mulai bersungut- sungut atas apa yang kita alami
Kita mulai tak taat kepada firmanNYa, dan yang paling berbahaya kita mulai “menjauh dari Tuhan”

Beberapa hari yang lalu, saya menengok papa teman saya yang dirawat di ICU akibat pendarahan otak. Banyak pasien yang dirawat di ruang ICU, ada beberapa pasien yang harus cuci darah karena ginjalnya tak berfungsi lagi dan ada juga yang meninggal karena paru-paru mereka rusak.
Kesakitan yang mereka alami tetap membuat mereka berjuang untuk sembuh.
Mereka bernafas itu gak gratis
Darah mereka juga gak gratis
Kasur pasien, AC, obat-obatan dan semua fasilitas yang mereka terima itu gak gratis
Semua membayar, dan bayarannyapun sangat mahal.
Sesekali senyumpun mereka berikan pada orang- orang yang menjenguk mereka.
Pancaran yang mereka berikan seolah-olah menyatakan “aku bersyukur” atas apa yang kualami. Keluarga yang menjagapun tetap tegar, penuh pengharapan dan mendukung anggota keluarganya  yang dirawat untuk  cepat sembuh.

 Hal yang tak pernah kubayangkan jika, aku di posisi terbaring di kasur pasien. Tak sadarkan diri, dipasang selang sana sini sebagai alat bantu pernafasan.
Berperang antara mati dan hidup , belum lagi kesakitan tiap menit yang harus kurasakan. “aku bersyukur dan  terima kasih Tuhan, Kau memberikanku sebuah pelajaran” kalimat yang bisa kuucapkan. Pelajaran yang berharga agar kutak usah mengeluh lagi ketika kumenghadapi masalah.

Bersyukur tubuh kita masih sehat
Bersyukur kita bisa bernafas gratis
Bersyukur kita tak harus mengalami kesakitan yang luar biasa
Bersyukur kita masih bisa menggunakan akal budi kita untuk menghadapi masalah-masalah yang menerjang hidup kita.
Bersyukur kita bisa diijinkan menghadapi masalah, supaya kita dekat dengan Tuhan
Banyak lagi bernyukur yang bisa kita ucapkan.
Mengeluh tak membuat masalahmu cepat selesai, malah membuat kamu berdosa. Lebih baik bersyukur karena Tuhan tak akan tinggal diam dan tak tak membiarkanmu bergumul sendirian karena Dia berjanji Dia tak pernah meninggalkan kita bergumul sendirian.

So... pantaskah kita mengeluh???

 FBU^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar