Rabu, 15 Februari 2012

Jangan “Eksklusif” Pleaseeee

Saat ku mulai mencintai seseorang, kenapa hati dan mata ini hanya melihat dia seorang?
Saat ku mulai meyukai seseorang, kenapa pikiranku hanya dia seorang?
Bahkan saat kubersama dengan dia, serasa duniaku hanya dia seorang?
Tak sadar aku terlalu menomor satukan dia
Tak sadar ternyata aku telah meninggalkan keluarga, teman dan sahabatku hanya  untuk dia
Tak sadar aku menarik diriku sendiri dari kumpulan mereka
Tak sadar aku telah memasuki dunia yang “eksklusif”
Aku terlalu senang saat bersamamu sehingga tak bisa melihat yang lain
Aku terlalu menikmati saat-saat bersamamu
“Dunia milik bersama yang lain kontrak” keliatannya kata-kata ini cocok buatku
Tapi semakin lama, semakin kumulai mengerti duniaku makin sempit

Hubungan kita tak sebaik dulu
Dan akhir dari hubungan ini adalah “perpisahan”
Saar perpisahan terjadi padaku, duniaku hancur
Tak ada lagi yang bisa kuharapkan
Teman-temanku semua hilang
Sahabat-sahabatku??Apakah kalian masih mempedulikan aku setelah sekian lama kutinggalkan kalian?
Keluargaku??Apakah kalian mau memaafkanku??

Dugaankupun salah, kalian tetap ada buat aku
Kalian tetap menerimaku apa adanya
Hanya ucapan terima kasih yang bisa kuucapkan...
TAPI......
Kenapa “perasaan” ini masih memikirkannya?
Kenapa “mata” ini masih ingin melihatnya?
Kenapa “pikiran” ini masih memikirkan dirinya?
Aku ingin tau, pergumulan apa yang kau hadapi?
Aku ingin tau, saat ini kau sedang mendekati siapa?

Walaupun banyak teman, sahabat bahkan keluarga yang menemaniku kenapa aku ingin bersama dirimu?
Walaupun banyak orang yang mendukungku kenapa aku masih ingin “melihat” dia?
Walaupun banyak orang disampingku kenapa aku masih merasa “kesepian”?
Walaupun sahabatku ada disisiku kenapa aku masih ada yang kurang??
Oh..Tuhan aku hanya berdoa supaya aku bisa lepas dari ini semua
Fokus utamaku bukan dia, Tuhan biakan aku lepas dari ikatan yang menyiksaku ini AMIN

Mari belajar...

Apa yang bisa kita ambil dari ini semua?Saat kita mulai membina hubungan dengan seseorang, jangan habiskan semua waktu, tenaga dan pikiran hanya berduaan dengan pasangan anda. Jangan sampai duniamu hanya dipenuhi dengan pasanganmu saja. Keluarga adalah yang paling dekat dengan kalian, mereka jangan kau nomor sekiankan.
Keluarga tak pernah menjadi mantan tapi pasanganmu bisa menjadi mantan.
Sahabatmu adalah orang yang paling tahu dirimu, kenapa kau “tinggalkan” mereka saat kau berhubungan dengan pasanganmu. Jangan sampai kalian seperti perumpamaan di atas, bisa sih lepas dari rasa “tersiksa” seperti itu, tapi tetap membutuhkan proses yang lama, maka dari itu lebih baik mencegahnya.
Bagi waktu, pikiran dan tenagamu untuk “ada” bagi keluarga, sahabat bahkan temanmu sehingga mereka memandang kau tetap sama dan duniamu tak menjadi “ekskusif” walau ada pasangan.Oh..ya yang LEBIH PENTING  jangan lupakan Tuhan kita karena Dia akan selalu menjadi yang pertama dan utama dalam hidupmu
FBU^^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar