Rabu, 01 Februari 2012

“Teori ” Selalu Baik



Banyak sekali aturan dan prinsip –prinsip hidup yang kita buat untuk menunjukkan kwalitas diri kita.
Beraneka macam ilmu kehidupan kita pelajari  bahkan mungkin dari sebagian kita dianggap lebih “dewasa” dari yang lain.Teman,sahabat bahkan saudara menjadikan kita tempat curhat soal “kehidupan” mereka
Kadang kitapun jadi besar kepala “wah saya ternyata dewasa juga” tapi itu hanya anggapan mu saja, sebelum kamu merasakan sendiri apa yang dialami oleh orang lain.

Suatu hari ada teman saya bercerita tentang hubungan antara dia dengan pacarnya. Dia berkata, dia serasa gak bisa lepas dari pacarnya walaupun berulang kali pacarnya telah menyakitinya.
Aku hanya berkata “Kamu telah menjadikan pacarmu itu, kaya Tuhanmu. Fokusmu ke dia terus buat Tuhan serasa gak ada sama sekali”
Sepertinya apa yang aku katakan benar  dan baik ya? Fokus hidup kan seharusnya memang ke Tuhan bukan ke orang lain.
Tapi ternyata apa yang telah kukatakan di uji. Ternyata secara gak sadar aku telah menyayangi orang, lebih dari hidupku. Bahkan aku berani melakukan apapun demi orang yang saya kasihi.
Cerita singkat di atas menggambarkan, teori kebenaran selalu baik tapi kadang kita sebagai manusia kurang di dalam prakteknya
TEORI KEBENARAN selalu BAIK tapi PRAKTEK belum TENTU SEBAIK TEORI. Lalu pertanyaan nya apa yang harus kita lakukan??

Minta anugrah pada Tuhan, dekatkan diri kalian semua ke Tuhan. Dia yang akan memampukan kita saat kita tak mampu . Tubuh kita masih ada daging yang bersifat dunia maka dari itu kita butuh pertolongan yang namanya sesuatu yang lebih besar  dari daging kita untuk melawan itu semua.
Walau sakit, tapi tahan karena proses ini membawa kedewasaan dalam hidup kita.
Berperanglah melawan diri sendiri dulu baru nanti mengurus masalah yang lain .
Selamat belajar dan berperang!
FBU^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar